WASHINGTON DC - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Senin (12/4) menunjuk Gina Abercrombie-Winstanley sebagai pejabat kepala pertama kantor "keragaman" di Kementerian Luar Negeri. Posisi itu dibuat untuk membuat korps diplomatik AS lebih representatif.

Penunjukan itu merupakan bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk memprioritaskan keragaman, kesetaraan, dan keadilan rasial pada agenda nasional setelah terjadi protes di seluruh pelosok negeri terhadap kebrutalan polisi dan bias rasial tahun lalu.

Ketika memperkenalkan Abercrombie-Winstanley, Blinken mengatakan Kementerian Luar Negeri dan negara AS berada pada "momen menentukan" dalam kesetaraan rasial. Dia merujuk pada gerakan Black Lives Matter dan serangan terhadap warga Amerika keturunan Asia.

"Abercrombie-Winstanley, seorang diplomat karier sejak 1985 yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Malta, akan melapor langsung ke saya," papar Blinken.

Dia menambhakan mempromosikan keragaman yang inklusif adalah tugas setiap pejabat kementerian, tetapi pejabat baru akan meminta pertanggungjawaban kepemimpinan kementerian atas hal itu.

Abercrombie-Winstanley adalah warga Amerika keturunan Afrika. VoA/I-1

Baca Juga: