WASHINGTON DC - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dalam Laporan Perdagangan Manusia tahunan yang dirilis pada Selasa (25/1) menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memperburuk perdagangan manusia.

"Laporan Perdagangan Manusia tahun ini mengirim pesan yang kuat kepada dunia bahwa krisis global, seperti pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan kebijakan dan praktik diskriminatif yang terus berlangsung, berdampak buruk pada individu yang telah ditindas oleh ketidakadilan lainnya," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam pengantar laporan.

Dalam laporan itu, Menlu Blinken mengajak negara-negara lain untuk bergabung dengan AS untuk meningkatkan upaya kolektif guna mengatasi perdagangan manusia secara komprehensif. Blinken juga mengingatkan bahwa upaya itu membutuhkan mitigasi praktik dan kebijakan berbahaya yang menyebabkan kerentanan sosial ekonomi atau politik yang sering menjadi sasaran penyelundup.

Laporan itu mengatakan pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masalah hak asasi manusia dan pembangunan ekonomi secara global, termasuk perdagangan manusia. Laporan itu menjelaskan bahwa mereka yang terlibat upaya anti-perdagangan manusia, menemukan cara untuk beradaptasi dan menjalin hubungan baru untuk mengatasi tantangan.SB/VoA/N-3

Baca Juga: