WASHINGTON DC - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS) melalui juru bicaranya, Ned Price, tidak memjawab pertanyaan KBS dalam pengarahan rutin pada Selasa (6/4) waktu setempat terkait batasan kecanggihan nuklir dan misil Korea Utara (Korut) yang ditanggapi AS.

Sebaliknya, pihak Kemlu AS hanya menjawab bahwa Korut menjadi ancaman bersama bagi Korea Selatan (Korsel), AS, dan Jepang.

Price kemudian mengonfirmasi pihaknya sedang membuat kebijakan terhadap Korut berdasarkan hasil pertemuan para penasihat keamanan nasional dari Korsel, AS, dan Jepang, baru-baru ini.

"Kebijakan yang akan segera diumumkan itu berfokus pada peminimalan ancaman terhadap AS dan negara-negara sekutunya," tegas Price..

Terkait keputusan Korut untuk tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo, Kemlu AS menilai hal tersebut sebagai tindak penanggulangan serius Covid-19 oleh Pyongyang.

Menarik untuk melihat bagaimana pandangan Korsel akan perlunya pemulihan dialog dengan Korut akan dituangkan dalam kebijakan AS terhadap Korut, sebagaimana AS telah menegaskan pentingnya kerja sama dengan Korsel dan Jepang dalam pembuatan kebijakan tersebut. KBS/I-1

Baca Juga: