JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membuka blokir atas fitur GIF yang tersedia dalam aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA). Pembukaan ini dilakukan setelah pihak penyedia konten GIF memastikan bahwa konten pornografi sudah tidak lagi bisa diakses.

"Jadi, untuk aplikasi Tenor yang tersambungkan dengan aplikasi WA, pencarian dengan kata kunci yang mengarah pada konten-konten pornografi sudah tidak bisa lagi diakses. Tenor sudah membuat suatu fitur di mana konten-konten yang bertentangan dengan undang-undang kita sudah tidak bisa lagi diakses di Indonesia," kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, Semuel A Pengerapan, dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu (8/11).

Semuel mengatakan, sebelumnya pihaknya telah berkomunikasi dengan perwakilan penyedia layanan konten GIF, Tenor, dan WhatsApp terkait hal itu.

Dalam pernyataan pers tersebut, Semuel juga memperlihatkan sejumlah kata kunci yang mengarah ke pornografi sudah tidak dapat diakses dalam fitur GIF di layanan pesan singkat WhatsApp. Beberapa kata kunci tersebut, antara lain "porn", "seks", "gay", dan "lesbian". mza/E-3

Baca Juga: