BANDARLAMPUNG - Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan pembentukan korporasi petani akan diawali dengan kemitraan antara petani dan perusahaan guna memaksimalkan potensi pertanian.

"Pengembangan saat ini lebih ke arah korporasi petani, sehingga yang akan kami lakukan ialah membantu terjalinnya kemitraan antara petani dan perusahaan," ujarnya di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan jalinan kemitraan tersebut membantu petani untuk memasarkan hasil produksi dalam pasar yang lebih luas.

"Sebelumnya, kelompok tani ini hanya tahu masalah bertani tanpa belajar memasarkan, akan tetapi setelah mereka bermitra, maka akan belajar cara berproduksi dalam jumlah besar dengan manajemen yang baik, sehingga permintaan pasar pun tercukupi," katanya.

Menurutnya, dengan dimulainya jalinan kemitraan tersebut untuk membentuk korporasi petani, dapat membantu mengefisienkan dan menambah nilai tambah produk pertanian, perikanan dan perkebunan di Lampung.

"Di Lampung, sebenarnya sudah banyak yang menjalin kemitraan dengan perusahaan, seperti pembudi daya rajungan, pisang, jagung, bahkan ada yang dari sektor peternakan sapi," ujarnya pula.

Baca Juga: