JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan tak akan melakukan impor beras pada awal tahun ini. Sebab, stok untuk periode Januari- Maret masih cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpot menyebutkan stok beras di akhir Desember tahun lalu mencapai 4.514.280 ton. "Dari angka tersebut, perkiraan produksi mencapai 14,211,295 dengan perkiraan kebutuhan 12,601,151," ungkapnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (17/2) petang.

Kementan, lanjut Syahrul, terus melakukan sinergitas dengan penggilingan dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk penyerapan pasca panen. Lebih jauh, Mentan juga memastikan kebutuhan pangan pada 2020 aman dan terkendali. Apalagi, dalam rentang waktu dua bulan ke depan, masyarakat akan menghadapi bulan puasa dan Idul Fitri.

Lembaga pembina sektor pertanian itupun telah mengantipasi beberapa harga komoditas yang rentan fluktuasi, seperti bawang putih, bawang merah dan cabai. "Misalnya, kami menggelar pasar murah dan melaksanakan produksi dalam negeri," katanya.

Sekedar diketahui, Kementan menargetkan produksi komoditas pangan strategis untuk kebutuhan pada 2020 dengan rincian padi mencapai 59,15 juta ton, jagung sebesar 24,17 juta ton, kedelai sebesar 0,42 juta ton, bawang merah sebesar 1,66 juta ton, cabai besar sebesar 1,35 juta ton dan cabai rawit sebanyak 1,47 juta ton.

Untuk sapi, ditargetkan dari 18,78 juta ekor yang menghasilkan daging sekitar 4,81 juta ton, serta produksi daging kerbau sebanyak 432, 91 ribu ton.

Mentan menargetkan produksi pangan tumbuh 7 persen per tahun. Karenanya, Kementan akan menguatkan aktivitas produksi atau on farm serta pasca produksi atau off farm. Kementan juga agar mendorong peningkatan ekspor produk pertanian demi menekan defisit neraca dagang.

Produksi Turun

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statiatik (BPS), Suhariyanto menyebutkan produksi padi pada 2019 sebesar 54,60 juta ton gabah kering giling (GKG).

Jumlah tersebut turun 7,76 persen atau sebanyak 4,60 juta ton dibandingkan pada 2018.ers/E-10

Baca Juga: