JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penanganan dampak bencana alam di NTT (Nusa Tenggara Timur) merupakan salah satu perhatian utama lembaga pembina sektor pertanian itu saat ini.
Mentan telah memerintahkan jajaran Kementan bersama pemerintah daerah (Pemda) untuk menyusun rumusan program yang tepat guna pemulihan produksi padi, jagung dan peternakan mengingat NTT merupakan sentra produksi jagung dan sapi.
"Masalah padi, jagung dan ternak akibat bencana alam saya akan hitung dan saya perintahkan dirjen untuk turun cepat menyusun agenda dan program nyata," tegasnya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Mentan menambahkan pihaknya tidak hanya membantu pemulihan budidaya padi, jagung dan peternakan, tapi juga bantuan program yang dapat meningkatkan perekomonian masyarakat.
Setiap rumah yang terdampak bencana alam diberikan bantuan bibit pisang varietas baru dihasilkan Badan Litbang Kementan hingga difasilitasi aspek hilirnya.
Dirinya mengaku berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10 April lalu guna meninjau lokasi yang terdampak bencana alam akibat badai tropis seroja. Dalam kunjungan itu diserahkan bantuan sembako 20 truk dan sarana pertanian.