JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura yang tersebar secara merata di seluruh Indonesia. Program tersebut masuk dalam kegiatan utama Ditjen Hortikultura untuk Tahun Anggaran (TA) 2022.
Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan pihaknya juga menargetkan 320 UMKM Hortikultura yang terdiri dari cabai olahan, bawang olahan, buah olahan dan sayuran serta tanaman obat. "Semuanya masing-masing 80 unit," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (8/9).
Menurut Prihasto, dalam pembentukan kampung horti ini, nantinya pemerintah juga akan memberikan satu paket bantuan, lengkap dengan infrastruktur dan moda operasional seperti mobil angkut roda tiga untuk mempermudah pengambilan barang.
"Bantuan 1 paket itu adalah bantuan lengkap untuk menumbuhkan UMKM (usaha mikro kecil menengah) mikro pertanian. Bahkan kami akan monitor perkembangannya secara intens melalui hortikultura war room dari pusat," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema mendukung semua program Kementan dalam membangun sektor pertanian yang lebih baik. "Secara pribadi saya mendukung Kementan karena ada keseriusan dari kerja Bapak-Bapak sekalian," katanya.