JAKARTA - Kementerian Sosial merekrut Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Ini dilakukan sejalan dengan rencana tindak lanjut dan kebijakan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang terjadi di Asmat.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial (Kemensos), Margowiyono, di Jakarta, Kamis (8/2), menjelaskan perekrutan Tagana merupakan upaya peningkatan kapasitas dalam kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana.

"Dengan adanya tenaga terlatih dari unsur masyarakat diharapkan dapat mempercepat mobilisasi bantuan sosial secara efektif," jelasnya.

Sebanyak 30 orang pemuda dari Distrik Agats direkrut menjadi anggota Tagana. Selama tiga hari, mereka dilatih dasar-dasar penanggulangan bencana.

Mereka akan mendapatkan materi tentang keahlian penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, seperti manajemen pengungsi, logistik, dan dukungan psikososial.

Sementara itu, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana, Tetrie Darwis, menyampaikan bahwa pelatihan dilakukan untuk pengembangan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Kabupaten Asmat merupakan daerah rawan bencana, sebelumnya terjadi KLB campak dan gizi buruk. cit/E-3

Baca Juga: