JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung semua pelatnas cabang olah raga (cabor) mendapatkan bantuan langsung untuk menjaga kondisi atlet di tengah kondisi pandemi korona.

Untuk menjaga kesehatan atlet, Kemenpora mendukung pelaksanaan tes rapid dan swab secara rutin serta menjalankan protokol kesehatan. "Menjaga kesehatan atlet menjadi bagian fasilitas bantuan yang diberikan Kemenpora RI, karena semua atlet akan dipersiapkan menuju Olimpiade Tokyo 2021. Tes rapid dan swab menjadi bagian dari perlingdungan atlet pelantas," ujar Chandra Bhakti, Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora, Senin (5/10).

PBSI yang tengah mempersiapkan atletnya menuju Olimpiade Tokyo 2021 telah melakukan langkah tersebut. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menjelaskan bahwa Pelatnas PBSI terus menerapkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

"PBSI mengikuti protokol kesehatan sejak awal untuk menjaga kesehatan atlet. Hal ini bertujuan agar semua orang yang terlibat aman. Pelaksanaan tes rapid dan swab sudah berlangsung ketiga kalinya," ujar Susy.

Rencana dan target yang telah direncanakan juga mengalami kendala karena terdampak pandemi. Namun, pelatas tetap berjalan normal, kuncinya tetap menjaga kesehatan, keselamatan, konsistensi, serta menjaga kondisi fisik. Pelatnas akan tetap berjalan sepanjang tahun dan mempersiapkan diri mencapai semua target.

Pebulutangkis Jonatan Christie atau sering disapa Jojo mengatakan bahwa pelatnas tetap berjalan normal dengan mengikui prosedur tetap (protap) dan arahan pelatih. "Pelatihan yang dilakukan dirasa hampir sama seperti situasi sebelum pandemi," ujar Jojo.

"Semua berjalan baik, semua mendapat makanan, vitamin, dan berbagai macam untuk menjaga kesehatan. Hal yang membedakan adalah intensitas latihan, karena harus menjaga imun atau daya tahan tubuh. Selain itu, try out ditiadakan. Serta minimimalisir untuk bepergian ke luar," sambung Jojo yang telah mengikuti tes swab sebanyak tiga kali. ben/S-2

Baca Juga: