JAKARTA - Untuk menjaring Aparatur Sipil Negara (ASN) yang inovatif, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan menggelar ASN Award. Agenda ASN Award ini dilaksanakan setiap tahun.

"Setiap tahun kita,menyelenggarakan ASN Award. Kegiatan ini adalah untuk memilih ASN yang kreatif dan inovatif," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (19/7).

Menurut Menteri Tjahjo, ASN Award sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan citra bahwa ASN itu tidak seperti dibayangkan sebelumnya, yang pemalas, tidak produktif, dan tidak kreatif atau inovatif. Sebab faktanya banyak di antara ASN yang memiliki dedikasi yang tinggi, kreatif, dan inovatif yang memberikan warna berbeda pada pemerintahan.

"Kita juga ingin sejak dari awal sudah mengidentifikasi calon-calon pemimpin kita di masa mendatang, dengan mencari bakat-bakat itu dari sekarang. Kita ingin mencari ASN-ASN teladan yang dapat menjadi contoh bagi ASN lainnya. Tahun ini kita akan menyelenggarakan anugerah ASN," ujarnya.

Karena itu, Tjahjo berharap seluruh ASN selalu meningkatkan kinerja dan kompetensi untuk membuktikan bahwamemang layak dan dapat mengemban tugas jabatan yang telah ditentukan. Pembuktian kinerja itu melalui unjuk kerja yang unggul, bahkan jauh lebih unggul dan berbeda dari yang lain.

"Buktikan bahwa ASN akan selalu membawa perubahan ke arah yang

lebih baik dan dapat memberikan kontribusi positif dengan bekerja cepat, tepat, profesional, serta mempunyai semangat yang tinggi dan berdampak

signifikan kepada instansi dan juga negara," ujarnya.

Menteri Tjahjo menambahkan, meskipun dalam masa pandemi Covid-19 ini ruang gerak dan pekerjaan menjadi terbatas secara fisik, tetapi jangan sampai meruntuhkan semangat ASN dalam bekerja untuk negara. Dengan perkembangan dan pemanfaatan teknologi, para ASN tetap dapat produktif dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan dan pekerjaan sehari-hari.

"Semua elemen masyarakat harus berkontribusi untuk menghadang dan melawan penyebaran virus ini. Selalu berpikir optimistis kita mampu

mengatasi Covid-19 jika melihat adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, TNI, Polri, tim medis, akademisi, pengusaha, dan media,"katanya.

Oleh karena itu, tambah dia, melalui penyederhanaan dan digitalisasi birokrasi yang semakin mempercepat prosedur dan memudahkan komunikasi, dibangun sinergi bersama, menyatukan langkah, upaya dan pemikiran untuk selalu dapat melakukan pekerjaan yang terbaik untuk bangsa dan negara, serta memberikan manfaat luas bagi tercapainya kesejahteraan rakyat. ags/N-3

Baca Juga: