JAKARTA - Untuk mengantisiapi lonjakan Covid-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) danKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan komunikasi untuk menyiapkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan berkontribusi positif pada upaya penanganan Covid-19 kepada masyarakat.

Dirjen Informasi dan Komunikasi, Usman Kansong dalam sambutannya yang disampaikan oleh Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Hasyim Gautama menyampaikan pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai perubahan, dan salah satu aspek yang mengalami penyesuaian adalah bidang sosial.

Diakuinya saat ini masih banyak informasi mengenai update kebijakan yang belum tersampaikan kepada masyarakat. Ini menjadi tantangan bersama yang perlu kita sikapi dan upayakan bersama agar pesan-pesan kunci dapat sampai kepada masyarakat.

"Kemkominfo memiliki komitmen untuk mendukung setiap aktivitas komunikasi dan penyebaran informasi yang berdampak positif kepada masyarakat, salah satunya adalah penguatan kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2021," kata Hasyim saat Pelatihan dan Penguatan Komunikasi Kesiapsiagaan Menghadapi Nataru Satpol PP dan Satlinmas dalam siaran persnya, Senin (6/12).

Lebih jauh lagi ia menggarisbawahi bahwa tingkat kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan berkorelasi dengan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi. Bapak Usman mengingatkan bahwa penurunan kedisiplinan masyarakat yang terjadi pada periode libur akhir tahun 2020, dan libur di pertengahan tahun 2021 lalu menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di Indonesia.

Hasyim juga mengatakankualitas Satpol PP dan Satlinmas menjadi salah satu kunci utama agar dapat menyampaikan informasi penanganan Covid-19 terkini kepada masyarakat dengan berbagai inovasi yang tepat. Beliau menyampaikan harapannya agar Satpol PP dan Satlinmas dapat melakukan berbagai inovasi dan berkreasi dalam menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami, kreatif, dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Untuk mengatasi hal tersebut, tentu dibutuhkan kerjasama teknis dan kerjasama komunikasi dari berbagai unsur. Satpol PP dan Satlinmas merupakan unsur yang dekat dengan masyarakat, dan sangat paham dengan dinamika yang terjadi di lapangan," katanya.

Sementara itu,Direktur Jenderal Bina Administrasi dan Kewilayahan Kemendagri, Safrizal Z.A menyampaikan bahwa saat ini kita sedang dalam posisi yang krusial dalam penanganan Covid-19.Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 merupakan ujian penting bagi kita agar tidak terulang seperti pada periode lalu. Ia mengingatkan jangan sampai data yang menunjukkan angka kasus yang melandai, dan peringkat Indonesia yang tinggi di antara negara-negara di dunia dalam penanganan Covid-19 membuat kita berpuas diri atau bahkan bersikap jumawa.

"Kita berada pada kondisi seolah-olah kita menang. Ini hanya kamuflase.Justru hari ini kita harus memperkuat komitmen, menyatukan langkah, perbuatan, dan melakukan sesuatu agar kondisi ini dapat bertahan selama mungkin, dan sebaik mungkin di tengah munculnya berbagai macam varian termasuk varian Omicron," katanya.

Terkait dengan kondisi ini Safrizal menuntut Satpol PP dan Satlinmas dapat berperan melakukan yang terbaik dan menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan mengendalikan Covid-19 di tanah air. Ia juga berharap para anggota Satpol PP dan Satlinmas dapat mempelajari dan memahami berbagai kebijakan Menteri Dalam Negeri yang tertuang dalam berbagai instruksi dan surat edaran yang telah dikeluarkan sebagai pedoman di lapangan.

"Lakukan operasi yustisi sesuai dengan dasar hukum yang berlaku, dan operasi non yustisi dengan pedoman yang telah diterbitkan. Namun demikian kami juga mengingatkan sebelum melakukan penegakan lewat pemberian sanksi, perlu adanya upaya-upaya sosialisasi agar timbul kesadaran dalam masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Selain agenda pelatihan, acara ini juga diisi sosialisasi Kompetisi Facebook Video Satpol PP - Satlinmas Lawan Covid-19 dengan mengambil tema "Tetap Jaga Diri, Tahan Diri, Masih Ada Covid". Lewat kompetisi ini, anggota Satpol PP dan Satlinmas diajak untuk membuat konten edukatif berupa ajakan untuk menjaga diri dan menahan diri menuju Natal dan Tahun Baru 2021 serta menumbuhkan kesadaran pada masyarakat bahwa Covid-19 masih ada.

Peserta yang merupakan unsur perangkat Satpol PP dan Satlinmas wajib mengunggah video kreasinya pada akun Facebook pribadi masing-masing anggota mulai tanggal 3-15 Desember 2021 dengan mencantumkan pada caption tagar berikut: #SatpolPPdanSatlinmasLawanCOVID19 #MulaiDariKamu #masihadacovid, serta menandai dan mengikuti akun Facebook Satpol PP, Lawan Covid19 ID, Kemendagri, Kemenkominfo, Dir PolPP, dan Satlinmas.

Informasi mengenai kompetisi video dapat dilihat pada kanal media sosial resmi penanganan Covid-19 di Indonesia, yaitu akun @lawancovid19_id di Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter. Peserta kompetisi dapat mengkonfirmasi keikutsertaan setelah mengunggah video di https://s.id/formsatpol1511 dan melihat keterangan detail di https://bit.ly/juknispolppsatlinmas.

Baca Juga: