“Walaupun berjalan dengan baik pelaksanaan haji tahun ini perlu adanya evaluasi guna pelaksanaan haji tahun depan."

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan pelaksanaan haji 2023 yang telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan baik, tetapi masih banyak permasalahan yang harus dievaluasi. Evaluasi itu menyangkut jadwal penerbangan yang berubah, tenaga kesehatan, dan sarana prasarananya.

"Walaupun berjalan dengan baik pelaksanaan haji tahun ini perlu adanya evaluasi guna pelaksanaan haji tahun depan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Warsito mengatakan evaluasi yang menjadi catatannya seperti jadwal penerbangan yang selalu berubah, tenaga kesehatan, serta sarana dan prasarana.

Menurutnya, evaluasi tersebut sesuai dengan beberapa arahan Menko PMK Muhadjir Effendy saat rapat tingkat menteri untuk menjadi perhatian kementerian/lembaga guna perbaikan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M.

Pada 2023 jamaah haji Indonesia sebanyak 229.000 orang (termasuk kuota tambahan dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 8.000 orang). pada penyelenggaraan 2023 merupakan kuota terbanyak kedua setelah pelaksanaan 2019 sebanyak 231.000 orang.

Adapun peserta haji yang wafat tahun 1444 H/2023 M sebanyak 775 orang, rinciannya usia di atas 65 tahun/lansia sebanyak 577 orang dan usia di bawah 65 tahun sebanyak 198 orang. Sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi sekitar 75 orang.

Baca Juga: