JAKARTA - Kementerian Perhubungan menetapkan alur pelayaran masuk Pelabuhan Pomalaa di Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pelabuhan Bungku di di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Penetapan itu untuk menjamin keselamatan pelayaran sebagai simpul dari mata rantai kelancaran muatan angkutan laut dan darat yang selanjutnya berfungsi sebagai kegiatan peralihan antar moda transportasi di Sulawesi.

Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan mengatakan kedua pelabuhan tersebut cukup strategis di mana lokasinya berada di dekat Morowali yang sebentar lagi akan menjelma menjadi pusat industri. Untuk itu, pihaknya siap mendukung dari segi keselamatan pelayaran dan konektivitas, khususnya dalam menjamin kelancaran arus lalu lintas kapal dan logistik dari dan yang menuju ke kedua pelabuhan tersebut.

"Semua pihak harus bersinergi untuk segera menyesuaikan penetapan alur ini, dan ini tentunya akan menambah keyakinan investor untuk bisa menggunakan pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi. Berkat sinergi yang baik antara seluruh pihak yang terkait maka telah disusun Rancangan Keputusan Menteri Perhubungan tentang penetapan alur pelayaran masuk Pelabuhan Pomalaa dan alur-pelayaran masuk Pelabuhan Bungku," kata Hengki dalam siaran persnya, Selasa (27/4).

Baca Juga: