"Yang kami berikan khususnya untuk nakhoda selaku penanggung jawab utama dalam pelayaran. Pertama, memperhatikan jumlah penumpang sesuai dengan kapasitas kapalnya, kemudian perbanyak alat safety-nya termasuk life jacket."
Kepulauan Seribu, Jakarta -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu mensosialisasikan keselamatan angkutan laut bagi nakhoda maupun para penumpang, di Dermaga Pulai Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin.
Sosialisasi tersebut terkait dengan jumlah penumpang hingga penggunaan life jacket sebelum kapal berlayar.
"Yang kami berikan khususnya untuk nakhoda selaku penanggung jawab utama dalam pelayaran. Pertama, memperhatikan jumlah penumpang sesuai dengan kapasitas kapalnya, kemudian perbanyak alat safety-nya termasuk life jacket," kata Kepala KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Mu'min, di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Senin.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran terutama pada saat libur natal dan tahun baru, di mana jumlah pengguna jasa penyeberangan meningkat secara signifikan.
Dalam kesempatan tersebut, KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu juga membagikan masker kepada para penumpang, mengingat kasus Covid-19 kembali melonjak.
"Termasuk kemudian kami edukasi penumpang semua bahwa saat ini gejala Covid-19 mulai meningkat, kami bagikan tadi masker. Terlepas semua itu, hal yang paling utama adalah bagaimana penumpang ini menggunakan transportasi seaman mungkin dan berwisata senyaman mungkin," ujarMu'min.
KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu mencatat kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Seribu pada periode Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada 25-31 Desember 2023 mencapai 20.919 orang.
Total kunjungan tersebut meliputi Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Lancang.
Sedangkan, total kunjungan pada periode yang sama di 2022 (25-31 Desember) sebanyak 5.528 orang.
"Peningkatan penumpang tahun ini sangat signifikan dibanding 2022, karena di wilayah kerja kami di KSOP Kepulauan Seribu semuanya mempunyaispotwilayah atau mempunyai edukasi untuk berwisata wisata air, mangrove, dan pasir putih," kata dia lagi.
Mu'min mengungkapkan beberapa faktor terjadinya kenaikan kunjungan di Kepulauan Seribu, di antaranya cuaca yang bersahabat hingga tiap-tiap pulau yang mempunyai keunggulan wisata masing-masing.