JAKARTA - Untuk mendukung sektor pariwisata, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempercepat penataan alur laut di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Kenavigasian Kemenhub Hengki Angkasawan mengatakan percepatan yang dilakukan oleh pihaknya adalah penyelesaian perbaikan fasilitas khususnya infrastruktur maupun kelengkapan-kelengkapan yang ada di wilayah Labuan Bajo.

"Dan saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sedang melakukan penataan bagi terminal khusus penumpang dan barang/ kargo, di mana saat ini sedang dibangun Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu yang nantinya akan digunakan menangani lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer, kargo, dan curah cair, sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat kargo di Pelabuhan Labuan Bajo," kata Hengky di Jakarta, Jumat (4/9).

Dia menambahkan, dengan pemindahan kegiatan logistik ke terminal multipurpose ini, Pelabuhan Labuan Bajo akan direvitalisasi dan dikhususkan bagi kapal wisata dan penumpang.

Karena itu, berbagai kegiatan penetapan alur di Direktorat Kenavigasian ini mutlak harus kita lakukan, karena bagaimanapun juga setelah kita menetapkan alur tentu ada beberapa fasilitas yang harus kita lengkapi, baik Sarana Bantu Navigasi (SBNP) maupun peralatan-peralatan komunikasi.

Di sisi lain, Hengki menyampaikan Menteri Perhubungan juga sangat intens untuk mengawal pembangunan infrastrukur transportasi di labuan bajo dengan memerintahkan eselon I terkait memonitor setiap progres pekerjaan yang sudah dilaksanakan sehingga bisa selesai tepat waktu.

Dikatakan juga oleh Hengky, bahwa untuk mendukung fungsi tersebut, maka penataan alur-pelayaran Pelabuhan Labuan Bajo, Terminal Wae Kelambu serta Perlintasan Pulau Komodo selayaknya segera untuk dilaksanakan. mza/E-10

Baca Juga: