JAKARTA - Sebagai perwujudan percepatan pembangunan infrastruktur di bidang transportasi darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan groundbreaking menandai dimulainya pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Air Sebakul Kota Bengkulu.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan dengan mengusung konsep New Terminal disertai kearifan lokal sosial budayanya, Terminal Tipe A Air Sebakul ke depannya dilengkapi dengan fasilitas utama, fasilitas penunjang, dan fasilitas komersil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah. Adapun Pembangunan terminal ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Terminal Tipe A secara nasional yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

"Konsep perencanaan dari pembangunan Terminal Tipe A Air Sebakul nantinya terintegrasi dengan pusat kegiatan masyarakat setempat seperti perkantoran, pendidikan, dan pemukiman serta mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru wilayah (mix use)," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/8).

Ia juga menambahkan Pemerintah Daerah dapat mengoptimalisasikan layanan terminal dengan pola kepengusahaan guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional untuk memberikan perhatian khusus yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja serta mendorong Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar.

Menurut Hendro, dalam hal ini Kemenhub juga membuka kesempatan kepada berbagai pihak termasuk swasta, BUMN maupun BUMD untuk bekerjasama dalam pengembangan infrastruktur Terminal Penumpang Tipe A Air Sebakul melalui berbagai skema kerjasama yang dapat melibatkan pihak ketiga.

"Pembangunan revitalisasi Terminal Tipe A Air Sebakul dibagi dalam dua tahap pengerjaan dengan total anggaran sebesar 25 miliar. Pada tahun 2023 ini untuk pekerjaan struktur dengan sumber dana SBSN sebesar 10 M akan dilakukan pengerjaan Persiapan, Struktur Gedung, Arsitek Lt.1, Arsitek Lt. II, MEP, dan Supervisi," katanya.

Selain itu untuk tahap dua pengerjaan finishing dengan anggaran Sumber Dana SBSN sebesar 15 M yaitu melakukan pekerjaan Arsitektur, Atap, Kanopi, Arsitek Lt.1, Arsitek Lt. II, MEP, Furniture, Signage, Landscape, serta Supervisi. Sehingga pada tahun 2024 mendatang Terminal sudah dapat dioperasikan secara fungsional.

"Mulai dari pembangunan, pengembangan dan pengoperasian sarana dan prasarana infrastruktur Terminal Penumpang Tipe A tidak bisa jika hanya dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang baik dari Pemerintah Daerah," katanya.

Di sisi lain Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah saat pembukaan menuturkan, dengan adanya kegiatan Revitalisasi Terminal Tipe A Air Sebakul dengan luas lahan 66.210 m2 ini tentunya menjadi sebuah pembangunan yang ditunggu masyarakat Bengkulu karena lokasi Terminal ini termasuk dalam wilayah pengembangan perkotaan dimana akan berdekatan dengan Bengkulu Otoring Road Lingkar Kota Bengkulu yakni dengan Pintu Tol yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Kawasan Tengah Pulau Sumatera.

"Posisi Terminal Tipe A Air Sebakul ini juga dekat dengan Pelabuhan Pulai Baai sehingga dengan adanya pembangunan Terminal dapat mengintegrasikan berbagai sektor serta lingkungan Terminal diharapkan dapat lebih produktif khususnya dalam konteks ekonomi," katanya.

Baca Juga: