Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Sunanto, memastikan pemerintah Arab Saudi akan memberikan kualitas layanan yang lebih baik pada pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M. Kepastian tersebut didapat usai pertemuan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah, di Jedah, Minggu (15/9).
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Sunanto, memastikan pemerintah Arab Saudi akan memberikan kualitas layanan yang lebih baik pada pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M. Kepastian tersebut didapat usai pertemuan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah, di Jedah, Minggu (15/9).
"Dalam pertemuan ini juga dibahas upaya menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia dan melayani mereka dengan standar kualitas layanan terbaik," ujar Sunanto, dalam keterangan resminya kepada awak media, di Jakarta, Senin (16/9).
Dia menjelaskan, kedua menteri membahas tahapan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Pihak Arab Saudi menyampaikan bahwa akan terus berbenah dan membangun fasilitas-fasilitas tambahan.
Dia menambahkan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Indonesia pada musim haji 2024. Menag dinilai termasuk menteri yang konsolidasinya sangat baik dengan pihak Arab Saudi.
"Kepada Gus Men, Menteri Tawfiq mengatakan bahwa semua ini dilakukan untuk semakin membuat nyaman para jemaah haji maupun umrah," terangnya.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil bertolak menuju Arab Saudi dalam rangka persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Kunjungan akan diawali dengan rapat koordinasi bersama Kantor Urusan Haji (KUH) serta menggelar pertemuan dengan Deputi Kerjasama Luar Negeri Kementerian Haji Arab Saudi, sekaligus pertemuan dengan Syarikah Asia Tenggara dan Naqabah.
"Ini sebagai bentuk tanggungjawab dan dalam rangka melakukan quality control yang dilakukan oleh pimpinan pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah," ucapnya.
Sebagai informasi, Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah haji untuk pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M. Jumlah tersebut sama dengan kuota yang diterima Indonesia pada tahun 2023 dan 2024, belum termasuk kuota tambahan.
Jadwal haji 2025 sudah mulai berlangsung sejak 18 Juni 2024 meliputi penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji, aktivasi garansi elektronik, ktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj. Adapun awal kedatangan jemaah haji rencananya berlangsung pada 29 April 2025.