JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mendorong kerja sama antara dunia usaha dengan SMK.

Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Salah satu langkah konkretnya adalah dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pemberian bantuan SMK Berbasis Industri/Keunggulan Wilayah bagi SMK pelaksana Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), di Jakarta, Kamis (31/5).

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad, menyampaikan bahwa kerja sama dengan industri ini menjadi pilar utama dari indeks keberhasilan SMK dalam menjalankan amanat yang tertuang dalam Inpres No.9 Tahun 2016.

"Indikator sukses SMK itu bukan nilai Ujian Nasional (UN), tetapi hanya satu yaitu semakin tinggi indeks kebekerjaannya dan berwirausaha, itulah SMK terbaik," kata Hamid.

Oleh karena itu, Hamid menegaskan kepada seratus kepala SMK yang hadir untuk segera memiliki mitra kerja dan fokus pada bagaimana alumni SMK bisa bekerja atau berwirausaha. eko/E-3

Baca Juga: