JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta masukan dari sejumlah pelaku para ahli di bidang kebudayaan untuk dibawa ke Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2018. Masukan itu dikemas dalam forum pertemuan pada 4-6 November 2018.

Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid, mengatakan kegiatan tersebut untuk menggali masukan guna melengkapi rekomendasi-rekomendasi yang telah ditetapkan dalam dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten/Kota dan Provinsi menuju penyusunan Strategi Kebudayaan.

"Masukan yang diharapkan adalah pemetaan masalah kebudayaan dan rekomendasi penyelesaiannya," kata dia, di Jakarta, Senin (5/11).

Ia menyebutkan, tujuan dari KKI sendiri adalah strategi pemajuan kebudayaan. "Tapi, perbedaan besar pada KKI ini adalah dirumuskannya strategi pemajuan kebudayaan yang konkret, di mana basisnya adalah data-data yang dihimpun dari seluruh kab/kota di Indonesia," katanya.

Hilmar menambahkan, penyelenggaraan KKI 2018 bertepatan dengan 100 tahun dari berlangsungnya Kongres Kebudayaan. "Kongres ini merupakan kongres pertama sejak disahkannya Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan. Maka dari itu, tepat rasanya untuk merumuskan strategi kebudayaan," katanya. eko/E-3

Baca Juga: