SURABAYA - Kelompok purnawirawan TNI Jawa Timur, "Relawan Juang" pada Kamis (24/10) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Pada kesempatan itu, Ketua Bidang Organisasi Relawan Juang, Kolonel (Purn.) Didi Supriyadi, mengatakan, kelimpok tersebut bukan tim sukses melainkan relawan yang ingin mendapatkan pemimpin sesuai pengkajian merekan

"Pertama relawan juang itu adalah hak konstitusional warga negara. Siapapun bisa menjadi bagian. Ada kriteria tertentu yang dimiliki Ibu Khofifah, salah satunya adalah track record ," tuturnya.

Menurut Didi, rekam jejak berdasarkan pencapaian prestasi selama masa jabatan pertama sudah tercapai semua dan dicantumkan dalam buku saku yang diterbitkan oleh kelompok ini.

"Kami tidak mengajak atau memaksa, hanya ingin menawarkan pilihan bahwa calon pemimpin harus berdasarkan track record nya. Ibu Khofifah sudah terbukti berdasarkan pencapaian nawabakti satya. Itu saja sebenarnya," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kelompok Relawan Juang tidak punya target suara karena bukan tim sukses.

"Kami tidak terjun ke masyarakat, tapi lewat pertemuan-pertemuan rutin. Strategi kami menggunakan MLM (Multi Level Marketing), satu orang diminta mendapatkan saudara-saudaranya. Karena kami tidak dibiayai, tidak punya biaya hanya mengandalkan semangat pensiunan-pensiunan di daerah itu.

Menurut Didi, dalam buku saku yang di susun, memuat prestasi-prestasi yang dicapai berdasarkan data masing-masing intansti dan dinas yang sudah terwujud.

"Kami hanya ingin membantu masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan kriteria pengkajian kami. Pemimpin itu harus bobot bibit, bebet, fatonah, budayanya, juga dari kami TNI itu ada 10 azas, tut wuri handayani, dan lain-lain," ungkapnya.

"Dengan buku saku ini memudahkan untuk memilih, karena berdasarkan fakta, bukan bahasa kampanye yang pencitraan yang bersifat ilutif."

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, jauh hari sebelumnya, kelompok Relawan Juang adalah yang pertama kali mendeklarasikan dukungan dan langsung ditandatangai oleh pimpinan orgnaisasi kabupaten/kota karena saat itu kebetulan sedang rakorda.

"Ini adalah semangat awal kami yang memberikan support pada proses perjuangan Khofifah-Emil," ujar Khofifah.

Dia menjelaskan, buku saku yang diterbitkan bisa memberikan referensi dan potret secara secara scientific, bagaimana kerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh elemen strategis masyarakat di Jatim.

"Itu bukan prestasi pemprov tapi prestasi seluruh masyarakat dalam banyak apresiasi dalam maupun luar negeri. Beliau sudah meng-compile dengan luar biasa," katanya.

"Jadi seandainya ada yang bertanya mengapa memilih khofifah, alasannya menjadi penguat rasionalisasi keterpilihan dan alasan untuk memilih dalam buku saku."

"Jadi ini ini tim yang sangat kualitatif menurut saya jadi sangat banyak relawan yang berproses bersama-sama. Mudah-mudahan menjadi penguat dalam mewujudkan (Jatim sebagai) gerbang baru nusantara," tuturnya.

Baca Juga: