PARIS - Para demonstran antipemerintah Prancis yang menamakan diri mereka kelompok "Jaket Kuning" pada Sabtu (5/1) kembali melakukan unjuk rasa.

Namun juru bicara pemerintah Prancis membantah aksi unjuk rasa kembali terjadi dengan mengatakan bahwa aksi demonstrasi tersebut berasal dari kelompok garis keras yang ingin menjatuhkan pemerintah. "Sekitar seribu pengunjuk rasa berkumpul di Champs-Elysees di pusat Paris. 15 unit kendaraan pengangkut polisi terlihat berada di lokasi," demikian laporan jurnalis AFP.

Atas terjadinya aksi unjuk rasa itu, polisi telah menembakkan peluru gas air mata setelah pengunjuk rasa melakukan aksi anarkis berupa melempari batu ke arah polisi yang tengah menjaga keamanan, membakar tempat sampah dan sejumlah motor yang terparkir di pinggir jalanan.

Selain menyatakan ketidaksukaan pada pemerintah, para pengunjuk rasa pun memperlihatkan kebencian pada media yang mereka anggap sebagai kolaborator dari pemerintahan.

Selain di Paris, aksi unjuk rasa pun terjadi di sejumlah kota-kota di Prancis walau saat ini partisipan aksi demonstrasi telah berkurang dan aksi mereka tak anarkis. AFP/I-1

Baca Juga: