KUWAIT CITY - Kantor berita KUNA pada Sabtu (18/7) malam melaporkan bahwa putera mahkota Kuwait saat ini berkuasa secara sementara setelah emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah, 91 tahun, dilarikan ke rumah sakit. KUNA sebelumnya melaporkan Sheikh Sabah berada di rumah sakit untuk melakukan pengecekan kesehatan.

"Putera Mahkota Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah, 83 tahun, saat ini secara sementara harus menjalankan kekuasaan sebagai emir," demikian pernyataan kepala kantor sekretariat negara seperti dikutip KUNA.

Pada September 2019, Sheikh Sabah pernah menjalani pengecekan kesehatan tak lama setelah tiba di Amerika Serikat (AS) sehingga rencana pertemuannya dengan Presiden Donald Trump harus dibatalkan. Sebelumnya emir Kuwait juga diketahui pernah menjalani operasi implantasi pacu jantung pada 2000.

Sheikh Sabah tahun lalu menyerukan deeskalasi di kawasan Teluk saat terjadi ketegangan antara AS dan Iran. Sebagai penguasa di Kuwait, Sheikh Sabah disebut-sebut sebagai arsitek modern dari kebijakan luar negeri Kuwait. SB/AFP/I-1

Baca Juga: