Petenis belia Cori Gauff selangkah lagi mengikuti jejak Jennifer Capriati sebagai petenis termuda yang mencapai babak keempat Wimbledon pada tahun 1990.

LONDON - Petenis muda AS berusia 15 tahun, Cori "Coco" Gauff mengejutkan ayah sekaligus pelatihnya di ajang Wimbledon 2019, ketika dia mampu menghadapi berbagai tekanan dan akhirnya melaju ke babak ketiga setelah menaklukkan Magdalena Rybarikova 6-3, 6-3, Rabu (3/7).

"Ini bukan pertama kalinya dia harus menghadapi tekanan, tetapi dia mengejutkan saya dengan beberapa pertarungan yang dia lakukan," kata ayah yang sekaligus pelatih Gauff, Corey.

Bukan kebetulan Coco berhasil memetik kemenangan. Sama halnya dengan kemenangan mengejutkan atas rekan senegara Venus Williams di babak pertama bukanlah suatu kebetulan.

Gauff, pemain termuda yang berhasil mencapai undian utama tunggal putri Wimbledon melalui kualifikasi dan yang termuda yang memenangi babak utama sejak 1991, membuat mantan semifinalis berusia 30 tahun itu tidak bisa berbuat banyak pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Satu.

Dengan penuh ketenangan, Coco terus merebut angka demi angka untuk akhirnya mengakhiri perjuangan lawan yang berumur separuh usianya berperingkat 139 dunia itu. Kemenangan sensasional atas idolanya dan juara lima kali Venus Williams, serta penampilannya yang lebih mengesankan membuatnya segera menjadi pusat perhatian di All England Club. Pada pertandingan itu, Coco hanya membuat 18 kali kesalahan sendiri dan jarang salah langkah. "Saya masih tidak percaya dia berusia 15 tahun," kata John McEnroe, legenda tenis AS pada BBC.

Hebatnya, minggu lalu Gauff sedang mempersiapkan ujian sains di sekolahnya sebelum bertolak ke London setelah ia dipastikan mendapat jatah wildcard untuk mengikuti babak kualifikasi. Sekarang, Gauff pun hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk menjadi petenis termuda yang mencapai babak keempat di Wimbledon setelah Jennifer Capriati yang berusia 14, pada tahun 1990.

Melihat dari cara Coco tampil di panggung tenis terbesar di dunia itu, banyak yang menyatakan keyakinannya bahwa ia bisa bertahan lebih lama dan melangkah lebih jauh. Tantangan bagi Gauff berikutnya adalah Polona Hercog, yang sebelumnya menyingkirkan Madison Keys dengan dua set langsung 6-2, 6-4.

Adapun petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty mampu memenuhi ambisinya dengan menyingkirkan petenis Belgia, Alison van Uytvanck di putaran kedua WIimbledon dengan relatif mudah 6-1, 6-3. Petenis kelahiran Ipswich, Queensland, Australia, 24 April 1996 ini melenggang ke babak ketiga mengikuti jejak mantan petenis nomor satu dunia, Caroline Wozniacki dan Simona Halep.

Wozniacki yang menempati unggulan ke-14 lolos usai menang straight set atas Veronika Kudermetova 7-6(5), 6-3. Di babak ketiga, Wozniacki akan menghadapi Zhang Shuai. Petenis asal China itu lolos usai menang 6-3, 6-2 atas Yanina Wickmayer.

Adapun Halep menundukkan petenis Rumania lainnya, Mihaela Buzarnescu 6-3, 4-6, 6-2. Di babak ketiga, Halep akan menghadapi mantan petenis nomor satu dunia lainnya, Victoria Azarenka. Azarenka lolos setelah menang mudah 6-2, 6-0 atas Ajla Tomljanovic.

Unggulan ketiga, Karolina Pliskova, juga masih melaju mulus. Pliskova menjejak babak ketiga usai menang 6-0, 6-4 atas peraih medali emas Olimpiade 2016, Monica Puig.

Djokovic Lolos

Di bagian putra, petenis unggulan teratas Novak Djokovic harus melalui putaran kedua selama 92 menit untuk mengalahkan petenis Amerika Denis Kudla 6-3, 6-2, 6-2 untuk mencapai putaran ketiga Wimbledon.

"Konsistensi adalah salah satu kunci dan titik fokus dalam karir Grand Slam saya selama 10 tahun. Tujuan saya adalah bermain terbaik di Grand Slam. Kualitas tenis yang saya hasilkan di Slam cukup tinggi. Itulah yang memungkinkan saya mendapatkan hasil seperti ini," kata Djokovic.

Petenis Serbia itu selanjutnya akan bertemu petenis Polandia Hubert Hurkacz . Hurkacz lolos dengan mengalahkan petenis Argentina Leonardo Mayer 6-7(4), 6-1, 7-6(7), 6-3 dan masuk ke putaran ketiga sebuah Grand Slam untuk pertama kalinya. Djokovic pernah menang atas Hurkacz di putaran pertama Roland Garros. Ant/S-2

Baca Juga: