JAKARTA - Kejadian puting beliung di beberapa daerah diperkirakan akan meningkat. Namun, kapan dan di mana akan terjadi, tidak bisa diperkirakan karena penyebabnya adalah faktor alam, yaitu perbedaan tekanan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Jumat 26/1), mengatakan meskipun kejadian puting beliung tidak bisa diperkirakan kapan dan di mana akan terjadi, namun kejadian puting beliung bisa diperkirakan akan terus meningkat karena terkait dengan perubahan penggunaan lahan yang begitu besar.
Semakin banyak lahan yang berubah penggunaannya, misalnya dari hutan menjadi perkebunan atau dari lahan pertanian menjadi permukiman, akan semakin besar kemungkinan menyebabkan perubahan tekanan udara.
"Keberadaan manusia jelas berpengaruh terhadap perubahan tekanan dan suhu udara. Faktor manusia juga dapat menyebabkan perubahan tekanan yang berpeluang menyebabkan angin puting beliung," tuturnya. cit/E-3