Saat berlibur ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, di akhir pekan ini, jangan lupa untuk melakukan aktivitas yang amat menyenangkan yaitu wisata susur Sungai Serayu. Dengan menumpang kapal katamaran, Anda bisa menikmati indahnya tepi Sungai Serayu yang memiliki pemandangan alam yang menyejukkan mata.

Saat berlibur ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, di akhir pekan ini, jangan lupa untuk melakukan aktivitas yang amat menyenangkan yaitu wisata susur Sungai Serayu. Dengan menumpang kapal katamaran, Anda bisa menikmati indahnya tepi Sungai Serayu yang memiliki pemandangan alam yang menyejukkan mata.

"Ditepinya Sungai Serayu/Waktu fajar menyingsing/Pelangi merona warnanya/Nyiur melambai-lambai…"

Ketika berhenti di Stasiun Purwokerto, penumpang kereta apa akan diperdengarkan alunan melodi dari laguDi Tepinya Sungai Serayuciptaan Soetedja Poerwodibroto. Lirik lagu yang mendeskripsikan situasi sungai yang membelah 5 kabupaten itu, ditulis setelah ia diajak oleh ayah angkatnya, Soemandar, naik kapal mengarungi sungai tersebut.

Saat ini keindahan Sungai Serayu seperti pada lagu itu dapat dinikmati oleh wisatawan. Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), saat ini mengembangkan wisata susur Sungai Serayu di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Di tempat yang berjarak 18,3 kilometer dari Kota Purwokerto ini, telah berdiri infrastruktur dermaga dengan dua kapal.

Dermaga ini tepat berada di bawah jembatan rel kereta api jalur ganda yang menghubungkan Stasiun Purwokerto dengan Stasiun Kroya. Tempat wisata yang menyediakan angkutan kapal untuk menyusuri Sungai Serayu yang indah ini dibuka mulai November 2022 lalu.

Dermaga ini dibangun oleh berbagai pihak termasuk Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Dermaga dilengkapi dengan bangunan terminal sebagai ruang tunggu wisatawan. Di sekelilingnya dipasang pagar untuk menjaga keselamatan para wisatawan dengan atap dari bahan logam.

Sekarang sudah ada dua kapal yang bakal melayani wisatawan menyusuri Sungai Serayu. Dua nama kapal yang melayani wisatawan di sepanjang aliran sungai terpanjang di Jawa Tengah itu adalah Bayu Sena 1 dan Bayu Sena 2. Keduanya berjenis katamaran.

Saat ini kedua kapal dimiliki pemerintah daerah. Kapal ini diharapkan dapat memancing pihak operator swasta untuk terlibat dalam menyediakan fasilitas kapal susur sungai tersebut. Dengan cara demikian jumlah kapal bisa lebih banyak sehingga wisatawan tidak perlu antre.

Kapal jenis katamaran memiliki dua lambung atau badan yang dihubungkan oleh geladak di tengahnya. Katamaran mempunyai geladak yang lebih luas dibandingkan dengan kapal lambung tunggal ataumonohull. Kapal ini memiliki stabilitas melintang yang lebih baik, hambatan air yang nilainya kecil dan area geladak yang lebih luas.

Kapal Bayu Sena 1 dan Bayu Sena 2 mampu menampung 24 penumpang. Kapal beroperasi sebanyak total 5tripdari 4tripyang direncanakan. Dengan demikian dalam sehari kedua kapal mengangkut rata-rata sebanyak 120 penumpang.

Sejak masa uji coba pada 7 Februari 2023, untuk menaiki kapal katamaran dalam rangka susur Sungai Serayu tersebut penumpang belum dikenakan tarif tiket alias gratis. Kapal menyusuri sungai sekitar pukul 09.00 dengan mengangkut 30 orang. Setelah itu disusal dengantripkedua pada pukul 10.00. Jika belum mendapatkan tempat pengunjung bisa menunggu padatripketiga pukul 11.00, dan seterusnya.

Untuk sementara Susur Sungai Serayu hanya melayani wisatawan pada akhir pekan saja atau hari Sabtu dan Minggu. Jam operasional susur Sungai Serayu dimulai pada pukul 09.00 WIB.Tripterakhir akan dijalankan pada pukul 17.00 WIB.

Buang Kejenuhan

Untuk menjaga keamanan para penumpang kapal. Pemerintah Kabupaten Banyumas memilih kapal jenis katamaran yang lebih stabil. Selain itu seluruh penumpang diwajibkan memakai pelampung berwarna oranye.

Sambil menunggu kapal datang, Anda bisa berfoto-foto di sekelilingnya yang memiliki pemandangan indah. Sungai ini selain melintasi pegunungan juga hamparan tanah datar dengan pemandangan indah. Tidak heran di wilayah yang dilewati masyarakat sesekali menyempatkan diri membuang kejenuhan dengan menikmati indahnya tepi Sungai Serayu.

Di Kecamatan Rawalo, Sungai Serayu berkelok-kelok membelah pegunungan dan persawahan. Dengan pepohonan hijau yang di perbukitan ini kontras dengan warna sungai serayu yang bening dan kadang kecoklatan ketika musim hujan.

Alternatif lainnya selain perairan Sungai Serayu yang luas adalah jembatan kereta yang berada di sisi selatan dermaga. Jembatan yang berdiri kokoh dengan kereta yang lewat menjadi pemandangan sekaligus hiburan tersendiri bagi pengunjung.

Pilihan lainnya adalah berfoto-foto di sisi sungai. Di sini juga akan dijumpai banyak orang memancing ikan, yang menjadi hobi tersendiri. Setelah itu bisa membeli kudapan khas Banyumas yaitu mendoan. Hangatnya mendoan bisa ditemani dengan minuman kelapa muda yang dijual pedagang di warung "sorjem" aliasngisor(bawah) jembatan.

Setelah menunggu beberapa saat, kapal yang ditunggu akan tiba. Petugas dengan pelantang suara akan memanggil satu per satu nama calon penumpang kapal susur sungai. Penumpang pun bergegas ke dermaga.

Rute susur Sungai Serayu yang ditunggu segera dimulai, dengan kapal Bayu Sena 1 dan Bayu Sena 2 yang didominasi warna orange dikombinasikan dengan warna biru. Arah pertama adalah ke arah utara alias ke arah hulu. Selanjutnya dilanjutkan ke arah selatan melewati jembatan rel kereta. Rute yang ditempuh sepanjang 5 kilometer.

Dengan kecepatan kurang lebih 20 kilometer per jam kapal ini ditenagai dengan dua mesin tempel. Perjalanan dari dermaga hingga kembali lagi ditempuh dalam waktu 30 menit. Berbeda dengan wilayah hulu, Sungai Serayu di Kecamatan Rawalo airnya cukup tenang karena tidak lagi ada bebatuan yang menonjol.

Kapal Bayu Sena 1 dan Bayu Sena 2 dengan tenang mengarungi sungai yang cukup luas ini. Kapal menyediakan fasilitas berupa meja dan kursi agar penumpang bisa bersantai dan juga berfoto-foto.

Di samping pegunungan hijau, penumpang melewati jalan raya nasional di sisi barat sungai dan jalan provinsi di sisi timur sungai. Selain jalan juga dapat dilihat persawahan warga. Lalu lalang kendaraan di kedua sisi dan persawahan menambah variasi pemandangan selama perjalanan susur Sungai Serayu. hay/I-1

Baca Juga: