JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berharap dengan kehadiran Tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (e-TLE) tingkat pelanggaran lalu lintas (Lalin) dapat menurun.
"Tentunya semakin hari, kita mengevaluasi apa yang sudah dilakukan oleh Ditlantas. Dengan adanya pemasangan e-TLE ini, kita berharap semakin disiplin dan dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Jakarta, Senin (8/7).
Argo menambahkan dari hasil laporan masuk dari Ditlantas, banyak pelanggaran kendaraan yang didominasi pengendara tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman).
"Karena dari laporan Ditlantas kebanyakan pelanggar lalu lintas didominasi tidak menggunakan safety belt. Kemudian juga ada mengendara sedang nyetir sambil main HP. Kita berharap semuanya ditaati," tuturnya.
Dikatakan Argo, meski di lapangan tanpa menempatkan personel di lapangan, namun masih ada rambu-rambu lalu lintas menjadi acuan bagi pengendara.
"Jadi diharapkan masyarakat dapat mendisiplikan diri sendiri dalam berlalu lintas," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, mengaku tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (e-TLE) yang diberlakukan Ditlantas Polda Metro Jaya mulai 1 Juli mampu menurunkan pelanggar lalu lintas hingga 40 persen. jon/P-6
