DERNA - Empat anggota tim bantuan kemanusiaan Yunani, yang dikirim ke Libya setelah banjir dahsyat melanda Derna, tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Minggu (17/9), kata seorang menteri Libya.

Othman Abdeljalil, menteri kesehatan di pemerintahan yang berada di wilayah timur negara itu, mengatakan kepada wartawan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika tim sedang dalam perjalanan dari Benghazi ke Derna, 300 km (185 mil) ke arah timur.

Menteri Kesehatan Libya mengatakan, kecelakaan itu terjadi ketika kendaraan bertabrakan dengan mobil yang membawa sebuah keluarga Libya. Tiga orang di dalam mobil tewas dan dua lainnya luka berat, katanya.

"Tim bantuan Yunani terdiri dari 19 anggota. Empat di antaranya tewas dan 15 lainnya luka-luka," kata Abdeljalil pada konferensi pers di Derna.

"Delapan dalam kondisi stabil dan tujuh lainnya kritis," tambahnya.

Staf Umum Pertahanan Nasional Yunani dalam sebuah pernyataan Minggu malam membenarkan kecelakaan itu, namun menyebutkan jumlah korban tewas yang berbeda.

Diumumkan bahwa tiga anggota misi kemanusiaan Yunani di Libya telah tewas dan dua lainnya hilang.

Awalnya pihak berwenang Yunani, dalam sebuah pernyataan, hanya berbicara tentang "cedera ringan" di antara anggota tim.

Pernyataan tentara Yunani mengatakan operasi untuk mengumpulkan personel mereka di Benghazi dan memulangkan mereka sedang berlangsung.

Yunani pada Minggu pagi mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Libya yang dilanda banjir mematikan "Badai Daniel", yang secara aktif menunjukkan solidaritas Yunani terhadap rakyat Libya, kata Kementerian Luar Negeri Yunani.

Bantuan tersebut berupa tenaga medis dan perawat yang telah tiba dengan pesawat C-130 Hellenic Air Force yang dikirim ke Benghazi, serta perbekalan kesehatan dan makanan.

Atas perintah Menteri Luar Negeri George Gerapetritis, bantuan tersebut didampingi oleh Konsul Jenderal Yunani di Benghazi, Duta Besar Stavros Venizelos, agar dapat memberikan bantuan diplomatik dalam operasi tersebut.

Baca Juga: