SURABAYA - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur mencatat, selama masa operasi Ramadniya yang digelar 11 hari sebelum lebaran, terdapat 599 kejadian kecelakaan lalu lintas. Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Ibnu Isticha, mengatakan, catatan tersebut menunjukkan adanya kenaikan kejadian sekitar 2,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Begitu juga dengan jumlah korban meninggal, tahun ini meningkat menjadi sebanyak 102 korban, dari jumlah tahun lalu sebanyak 70 korban," tuturnya di Surabaya, Jumat (30/6). Sementara untuk korban dengan luka ringan juga mengalami kenaikan, sebesar 3,36 persen dari jumlah tahun lalu sebanyak 864 orang.
Sementara korban luka berat mengalami penurunan 46 persen dari jumlah tahun 2016 sebanyak 88 korban. "Kejadian kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua karena tidak mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan lokasinya banyak terjadi di daerah yang kondisi jalannya kurang baik," pungkasnya. SB/E-9