NEW DELHI - Kebocoran gas menewaskan 11 orang di India pada Minggu (30/4), kata seorang pejabat, dalam kecelakaan industri mematikan terbaru di negara berkembang yang berpenduduk 1,4 miliar orang itu.

Kebocoran gas terjadi di Giaspura, kawasan industri Ludhiana di negara bagian Punjab utara.

"Sebelas kematian dikonfirmasi," kata Mandeep Singh Sidhu, komisaris polisi Ludhiana, kepada wartawan. Empat orang dirawat di rumah sakit.

Penyebab kebocoran belum bisa dipastikan, tambah Sidhu.

"Ketika sampel darah dicocokkan dengan sampel yang diambil tim NDRF (National Disaster Response Force), barulah kami dapat memberi tahu Anda penyebab pastinya, jenis gas apa," kata komisaris polisi.

Lima wanita termasuk di antara mereka yang meninggal, lapor penyiar NDTV.

Enam korban lainnya termasuk dua anak laki-laki berusia 10 dan 13 tahun, tambah laporan itu.

Kebocoran gas industri karena standar keselamatan yang buruk dan pemeriksaan yang tidak memadai adalah hal biasa di India.

Agustus lalu, setidaknya 112 wanita dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di sebuah pabrik pakaian jadi di negara bagian selatan Andhra Pradesh.

Itu mengikuti kecelakaan serupa pada bulan Juni ketika sekitar 200 wanita jatuh pingsan setelah kebocoran gas di area yang sama, NDTV melaporkan.

Pada 2020, setidaknya 15 orang tewas dan ratusan dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di pabrik kimia di Visakhapatnam, kota pelabuhan industri di negara bagian yang sama.

Hampir 1.000 orang terpapar gas dan lebih dari 500 dirawat di rumah sakit dengan gejala gangguan pernapasan parah dan iritasi kulit dan mata.

Warga ditemukan tersungkur di jalan setelah terkena gas, memaksa evakuasi besar-besaran di sekitar pabrik.

Sebuah laporan pemerintah menuduh pemilik pabrik LG Polymers, anak perusahaan LG Chem Korea Selatan, melakukan kelalaian dan mengatakan bencana itu disebabkan oleh kurangnya protokol keselamatan dan respons darurat yang buruk.

Dua eksekutif senior Korea Selatan dan 10 karyawan lokal lainnya ditangkap dan didakwa melakukan pelanggaran, termasuk pembunuhan yang setara dengan hukum India.

Insiden itu memicu ingatan akan salah satu bencana industri terburuk di India.

Pada 1984, gas bocor dari pabrik pestisida di Bhopal, sebuah kota di India tengah.

Setidaknya 3.500 orang yang tinggal di sekitar pabrik yang dioperasikan oleh Union Carbide meninggal pada hari-hari setelah kebocoran tersebut.Orang-orang terus menderita dampaknya hingga hari ini.

Anak-anak terlahir cacat, dengan kaki dan tangan berselaput, dan pertumbuhan terhambat karena gas yang menyerang ibu mereka.

Baca Juga: