PENAJAM - Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diperkirakan makin tumbuh seiring dengan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Pemindahan IKN timbulkan dampak positif pertumbuhan investasi," ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman di Penajam, kemarin.

Ia mengatakan dampak positif tersebut membuktikan IKN Nusantara bisa memberikan pengaruh nyata terhadap kegiatan perekonomian serta berpotensi melahirkan pusat pertumbuhan baru.??????

Selain itu, pertumbuhan investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara mulai terlihat seiring ditetapkannya Kecamatan Sepaku di daerah itu sebagai kawasan inti pusat pemerintah untuk IKN.

Menurut dia, para pemilik modal yang datang untuk menanamkan investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, antara lain berasal dari sektor minyak dan gas bumi, kepelabuhanan maupun properti. "Masuknya investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara itu juga berdampak positif terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui pungutan pajak," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, masuknya investasi dan keberadaan IKN Nusantara, harus disertai dengan peningkatan kapasitas dan penguatan SDM (sumber daya manusia) lokal untuk memanfaatkan terbukanya lapangan pekerjaan.

Tidak hanya investasi, menurut Ahmad, pembangunan IKN juga memberikan peluang untuk percepatan pembenahan sarana infrastruktur di wilayah ini. "Pembangunan Bendung Semoi, jalan lingkar Sepaku, jalan penghubung jembatan Pulau Balang pada sisi Balikpapan juga akan dikerjakan yang terkoneksi dengan IKN di Kecamatan Sepaku," tambahnya.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menyiapkan pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara di IKN Indonesia baru bernama Nusantara.

Tinjau Langsung
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit beserta rombongan Tim Komunikasi Presiden meninjau langsung tiga titik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu Persemaian Bibit Mentawir, Bendungan Sepaku Semoi, dan Titik Nol Nusantara, di Kalimantan Timur, Senin (27/6).

Perkembangan pembangunan IKN sudah berada di jalur yang tepat dan akan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat, kata Sukardi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

"Kalau saya lihat tadi, mulai dari tempat Persemaian Bibit Mentawir, kemudian pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, sampai di sini Titik Nol Nusantara, semua on track sesuai rencana. Semoga semua sesuai target sehingga keinginan Presiden Jokowi, upacara bendera Agustus 2024 di Istana Negara baru IKN, dapat terlaksana," katanya.
Semua konsep pembangunan yang dilakukan sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo sejak awal, yaitu kota hijau.

Baca Juga: