ANKARA - Para pejabat Rusia menduga ada tindakan yang disengaja di balik kebakaran besar di wilayah Moskow yang dimulai Jumat (9/12) pagi, menurut laporan media lokal.

Seorang penjaga keamanan dilaporkan tewas dalam kebakaran itu, menurut Sergey Poletykin, kepala cabang Kementerian Darurat di ibu kota Moskow seperti dikutip Anadolu.

Sebanyak 141 petugas pemadam kebakaran dan 47 mobil pemadam kebakaran saat ini dikerahkan dalam upaya pemadaman kebakaran di lokasi kejadian.

Sebelumnya, api dilaporkan menyebar ke area seluas 18.000 meter persegi di pusat perbelanjaan Mega Khimki, barat laut Moskow, di mana seluruh bangunan terbakar.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.00 waktu Moskow (03.00 GMT).

Penyebab kebakaran akan diselidiki setelah proses pemadaman selesai.

Kantor berita Rusia mengutip sumber-sumber di layanan darurat yang mengatakan bahwa diduga terjadi "pembakaran", tetapi kantor berita negara kemudian mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa kemungkinan besar penyebabnya adalah pelanggaran keamanan.

Rusia, yang sering memiliki pendekatan yang longgar terhadap aturan keselamatan, telah menyaksikan sejumlah kebakaran mematikan di tempat hiburan dalam beberapa tahun terakhir.

Bulan lalu, kebakaran menewaskan 13 orang di sebuah bar di kota Kostroma.Seorang pria mabuk dilaporkan telah menembakkan pistol suar di dalam ruangan tetapi peraturan keselamatan kebakaran yang tidak memadai menyebabkan banyak kematian, kata pihak berwenang.

Pada 2018, kebakaran menewaskan 60 orang di pusat perbelanjaan di kota Kemerovo, Siberia.

Pada 2009, kebakaran lain di sebuah klub malam di kota Ural Perm menewaskan 156 orang.


Baca Juga: