JAKARTA - Kebakaran rumah tinggal di Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang menewaskan tiga orang pada Kamis dini hari diduga karena kebocoran tabung gas elpiji di lantai bawah.

"Dugaan sementara akibat kebocoran gas, sebab di lantai dasar rumah tersebut adalah warung kelontong dan dapur," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Satriadi Gunawan, di Jakarta, Kamis (26/12).

Korban tewas akibat kebakaran tersebut yakni Kusmiasih (55), anaknya Krisdayanti (20), dan cucunya Hamzah yang berusia delapan bulan.

Kebakaran rumah tinggal seluas 13 x 5 meter persegi di Jalan Sungai Drainase RT 006/007 tersebut berawal dari Kusmiasih yang akan menyalakan kompor gas di lantai bawah rumahnya yang dijadikan warung kelontong

Posisi Kusmiasih berada di lantai bawah, sementara Krisdayanti dan Hamzah berada di lantai dua rumah sedang tertidur pulas. "Ketika si nenek menyalakan kompor, kemudian timbul suara letupan api. Si nenek terbakar dan berusaha untuk keluar tapi tidak bisa, sedangkan anak dan cucunya terkena asap yang naik ke atas," jelas Satriadi. Ant/P-5

Baca Juga: