XINJIANG - Kebakaran melanda gedung apartemen di wilayah Xinjiang, Tiongkok barat laut. Pihak berwenang, Jumat (25/11), mengatakan 10 tewas dan sembilan terluka dalam kebakaran yang terjadi di tengah lockdown yang membuat penduduk daerah itu terkurung dalam rumah lebih dari tiga bulan.

Disiarkan VOA, Sabtu (26/11), kebakaran terjadi Kamis (24/11) malam di ibu kota regional Urumqi, di mana suhu di bawah titik beku setelah hari gelap. Api menyebar dari lantai 15 ke lantai 17. Asap mengepul ke lantai 21, menurut beberapa media lokal. Perlu sekitar tiga jam untuk memadamkan kobaran api.

Korban tewas dan cedera akibat menghirup asap beracun. Korban yang dibawa ke rumah sakit semua diperkirakan selamat, kata laporan itu. Investigasi awal menunjukkan api dari kabel listrik di kamar tidur salah satu apartemen di lantai 15.

Lockdown telah diberlakukan di Xinjiang selama lebih dari tiga bulan untuk membendung penularan virus corona berdasar kebijakan nol Covid Tiongkok. Negara ini kewalahan menghadapi gelombang kasus dalam beberapa minggu terakhir, menyebabkan lockdown bergulir dan pembatasan perjalanan yang kaku yang mempengaruhi ratusan juta orang.

Banyak penduduk Xinjiang frustrasi akan penanganan Covid-19 yang keras di Tiongkok. Pada September, beberapa melaporkan kelaparan karena pengiriman makanan yang tidak beres.

Baca Juga: