JAKARTA - Isu keamanan siber dan geopolitik akan menjadi salah satu fokus calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat ketiga Pilpres 2024 bertema Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
"Debat ketiga nanti, Pak Ganjar akan fokus pada penyampaian isu-isu tersebut dengan pematangan dan diskusi dengan para pakar," kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (2/1).
Seperti dikutip dari Antara, Aryo mengatakan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud juga akan meningkatkan kewaspadaan publik terhadap isu keamanan siber dan pencegahan kebocoran data.
Tantangan baru keamanan siber seperti utilisasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan algoritma keamanan juga akan mendapatkan perhatian serius Ganjar-Mahfud.
Dalam konteks relasi global, Indonesia tidak boleh hanya maju, tetapi harus unggul dibandingkan negara-negara lain. "Keunggulan itu bisa tercapai apabila kita konsisten dan serius dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dengan memanfaatkan momentum bonus demografi," kata Aryo.
Menurut dia, seluruh logika itu harus didasarkan pada kepastian dan penegakan hukum yang tegas. Rekrutmen dan penempatan duta besar harus berdasarkan kapabilitas agar hubungan Indonesia dengan negara-negara lain semakin produktif, juga memberikan rasa perlindungan bagi para diaspora.
"Penjagaan wilayah perbatasan dan teritorial kita juga harus tegas," ujar Aryo.
Beasiswa Khusus
Kebijakan pro kesejahteraan aparat penegak hukum juga harus ditingkatkan. Maka Ganjar-Mahfud menyiapkan beasiswa khusus untuk anak-anak polisi dan tentara. Untuk meringankan beban pendidikan agar para prajurit dan polisi dapat fokus bertugas sesuai tupoksinya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023, 7 dan 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.
