JAKARTA - Pengoperasian kembali jalur kereta api Cibatu-Garut di Jawa Barat (Jabar) mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian berupa subsidi PSO (public service obligation).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kegiatan Webinar Reaktivasi Jalur Kereta Api Cibatu-Garut. Dia juga menyampaikan subsidi PSO ini ditujukan untuk layanan kereta api (KA) lokal Cibatu-Garut dan KA Cikuray relasi Pasar Senen - Garut.

"Subsidi PSO ini diberikan untuk menstimulasi pertumbuhan penumpang dengan memberikan insentif berupa harga tiket yang terjangkau," kata Budi di Jakarta, Selasa (29/3).

Melalui stimulasi subsidi PSO ini, tambahnya, diharapkan pariwisata Kabupaten Garut dapat tumbuh dan bangkit. Sebab, selain dikenal dengan kerajinan kulitnya, Kabupaten Garut juga dikenal memiliki potensi wisata alam yang cukup besar.

Terlebih sejak masa kolonial, kata Budi, Kabupaten Garut dikenal dengan keindahan panorama pegunungannya. Bahkan, komedian legendaris Charlie Chaplin dilaporkan pernah berkunjung ke Garut menggunakan kereta api.

"Semoga dengan reaktivasi jalur ini dapat menghidupkan kembali pesona Kabupaten Garut. Saya juga berpesan kepada jajaran Pemda Kabupaten Garut untuk dapat mengembangkan pariwisata di daerahnya. Sehingga kehadiran kereta api di kawasan ini dapat diimbangi dengan kesiapan infrastruktur pariwisata lainnya," katanya.

Sedangkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, disebutkan bahwa reaktivasi jalur Cibatu-Garut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat maupun wisatawan yang menuju Kabupaten Garut.

"Estimasi masyarakat maupun wisatawan yang menggunakan jalur kereta api lintas Cibatu-Garut ini dapat mencapai 4.582 penumpang per hari. Hal ini sejalan dengan adanya pengurangan waktu tempuh antara Cibatu dan pusat Kabupaten Garut dengan beroperasinya kereta api di jalur ini," katanya.

Selain itu, kata Zulfikri, dengan menggunakan layanan kereta api lokal, waktu tempuh dari Stasiun Cibatu menuju Stasiun Garut bisa dipangkas menjadi hanya 40 menit saja. Sementara untuk mencapai jantung Ibu Kota hanya memerlukan waktu sekitar 6 jam menggunakan kereta api dari Stasiun Garut.

"Setelah diresmikan, masyarakat sudah dapat menikmati layanan Kereta Api (KA) Cikuray relasi Stasiun Pasar Senen hingga Stasiun Garut dengan harga tiket sebesar Rp45.000. Sementara, harga tiket KA Lokal lintas Cibatu-Garut dipatok mulai Rp6.000 saja," tutupnya.

Baca Juga: