JAKARTA - Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung yang merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara diresmikan pada Senin, 2 Oktober 2023.

"Resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum. Kereta cepat ini kita namakan Whoosh. Ini merupakan inspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi dan Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10).

Selain meresmikan operasional kereta cepat, pada kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo juga meresmikan logo dari nama kereta cepat Whoosh yang merupakan hasil sayembara identitas bernama Kereta Cepat. Logo dan desain dari pemenang sayembara akan menjadi logo resmi kereta cepat dan dipasang di badan kereta cepat.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan kereta cepat Jakarta-Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan maksimum 350 km/jam. Ia juga menjelaskan kereta cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya termasuk terintegrasi dengan TOD (Transit Oriented Development).

Proyek Kereta Cepat, MRT, dan LRT ini merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia khususnya dari sisi teknologi, kecepatan, konstruksi dan juga model pembiayaan.

"Kita tidak boleh takut belajar, mencoba hal-hal baru yang dalam prosesnya bisa muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan. Pengalaman itu mahal, namun sangat berharga, dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit, biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi, biaya proyek, lama-kelamaan akan semakin rendah," lanjutnya.

Presiden Jokowi, berpesan agar semua pihak tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar. Pasalnya, pengalaman dalam membangun infrastruktur, baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi telah memberikan pengalaman dan bekal untuk menghasilkan hal-hal yang lebih baik di masa depan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan pihaknya telah menerbitkan izin operasi sarana perkeretaapian umum untuk kereta cepat Whoosh relasi Jakarta-Bandung.

"Dukungan lain yang diberikan yakni terkait operasional kereta cepat Whoosh adalah penyiapan angkutan lanjut atau feeder. Angkutan feeder ini telah kami siapkan bersama dengan para stakeholder terkait sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses kereta cepat dari/menuju pusat-pusat kegiatan dan ekonomi," katanya.

Tidak Tumpang Tindih

Pengamat transportasi, Darmaningtyas, mengatakan bahwa beroperasinya kerata cepat Whoosh ini tidak akan tumpang tindih dengan kereta api (KA) Argo Parahyangan. Sebab, kedua moda KA tersebut mempunyai pangsa pasar sendiri.

"Kalau ada yang bilang saling mematikan ataupun dengan ada Whoosh ini lalu KA Argo Parahyangan akan sepi penumpang sepertinya tidak ya. Sebab, kedua punya pangsa sendiri-sendiri," katanya.

Baca Juga: