BUSAN - Sebanyak 15 anak buah kapal warga negara Indonesia yang selamat dalah musibah tabrakan 2 kapal nelayan Korea Selatan (Korsel) di Laut Jepang pada pengujung Juli 2018 lalu, pada Kamis (2/8) pagi, diwartakan telah tiba di Pelabuhan Busan, Korsel. Mengetahui informasi ketibaan 15 ABK WNI itu, Wakil Kepala Perwakilan RI di Seoul, Siti Sofia Sudarma, segera menjemput mereka di Busan.

"Kami ingin memastikan kondisi 15 ABK yang selamat dan juga memastikan hak-hak mereka sebelum kembali ke Indonesia," kata Siti Sofia Sudarma.

Peristiwa tabrakan kapal nelayan 803 Tongyeongho dan kapal nelayan 101 Keumyangho, terjadi sekitar 67 mil sebelah tenggara Hokkaido, Jepang, pada 26 Juli 2018 pagi. Dalam insiden itu, kapal 101 Keumyangho dimana terdapat 18 ABK WNI tenggelam. 15 ABK selamat, sementara 3 ABK masih hilang.

Keseluruhan 15 ABK yang selamat akan langsung diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Gimhae, Busan, pada Kamis sore. Saat berita ini ditulis, KBRI Seoul menyatakan akan terus berupaya dan bekerja sama dengan otoritas Korsel terkait 3 ABK WNI yang masih hilang saat tabrakan dua kapal naas.

I-1

Baca Juga: