Beijing - KBRI Beijing mempromosikan berbagai lokasi wisata Indonesia hingga capaian hubungan ekonomi Indonesia-Tiongkok kepada wartawan Tiongkok.
"Pada 2023, Global Wellness Institute(GWI) memasukan Indonesia ke dalam daftar negara tujuan wisata kebugaran. Turis dari Tiongkok dapat mengunjungi beragam destinasi wisata kebugaran misalnya di Yogyakarta, Solo dan Bali serta merasakanwellness experiencedengan mencicipi berbagai produk herbal, aroma terapi dan spa," kata Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun di Beijing, Tiongkok pada Selasa (14/5).
Dubes Djauhari menyampaikan hal tersebut saat menggelar acaratemu media bertema "Indonesia Update" di restoran Warisan Roemah Indonesia yang dihadiri sekitar 60 wartawan Tiongkok.
GWI sendiri mendefinisikanwellnesssebagai aktivitas, pilihan dan gaya hidup yang mengarah pada keadaan kesehatan holistik. KonsepWellnessitu sendiri dijabarkan bukan hanya terkait kesehatan fisik melainkan juga mencakup tujuh dimensi lainnya yakni emosi, spiritual, intelektual, lingkungan, keuangan, pekerjaan dan sosial.
"Sejak Januari-April 2024, media Tiongkok telah membuat liputan positif tentang Indonesia termasuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia seperti Bali dan Bromo, saya mengapresiasi hal itu," ujar Dubes.
Dubes Djauhari juga menyampaikan soal Indonesia yang telah sukses menyelenggarakan pemilu presiden dan legislatif pada Februari 2024 dengan damai.
"Presiden terpilih, Prabowo Subianto, secara resmi akan mengambil alih kepemimpinan di Indonesia pada Oktober 2024 dan fokus utama presiden terpilih adalah melanjutkan kebijakan dan program Presiden Jokowi, termasuk pembangunan infrastruktur, hilirisasi dan mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan," jelas Dubes Djauhari.
Tiongkok, menurut Dubes Djauhari, akan tetap menjadi mitra strategis dan penting bagi Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif termasuk dalam rangka mendukung Indonesia Emas 2045.
Sedangkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Beijing, Tutuk Cahyono dalam acara yang sama menyampaikan mengenai Indonesia yang mempunyai fundamental ekonomi dan keuangan yang kuat di tengah ketidakpastian global.
"Pada 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen, sedangkan kuartal pertama tahun 2024, secarayear on yearpertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen. Inflasi di Indonesia juga terkendali rata-rata di bawah 3 persen pada 2024," ungkap Tutuk.
Indonesia, papar Tutuk, juga memiliki neraca perdagangan yang positif sehingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat terjaga dengan baik.
Sementara di bidang investasi, Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC), Evita Sanda, mengemukakanTiongkok merupakan mitra investasi terbesar ketiga Indonesia.
Pada 2023, investasi Tiongkok di Indonesia tercatat sebesar 7,4 miliar dolar AS (sekitar Rp119,2 triliun) sedangkan pada kuartal pertama 2024, investasi dari Tiongkok mencapai 1,87 miliar dolar AS (sekitar Rp30,12 triliun) ditambah investasi dari Hong Kong mencapai 1,89 miliar dolar AS (sekitar Rp30,44 triliun).
Di bidang perdagangan, Atase Perdagangan Budi Hansyah menuturkan Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia.
Berdasarkan data Bea Cukai Tiongkok, nilai perdagangan Tiongkok-Indonesia pada 2023 adalah sebesar 139,41 miliar dolar AS (sekitar Rp2,24 kuadriliun).
Rinciannya, ekspor Indonesia sebesar 74,21 miliar dolar AS (sekitar Rp1,19 kuadriliun) dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar 65,2 miliar dolar AS (sekitar Rp1,05 kuadriliun).
Sedangkan pada kuartal pertama 2024, nilai perdagangan mencapai 33,57 miliar dolar AS (sekitar Rp540,67 triliun) dengan nilai ekspor Indonesia dalam kurun waktu tersebut adalah sebesar 16,94 miliar dolar AS (sekitar Rp272,83 triliun) dan impor sebesar 16,61 miliar dolar AS(sekitar Rp267,55 triliun).
Atase Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Herawan Sukoaji menyampaikan adanya kebijakan faslitas imigrasi terbarugolden visauntuk menyambut pelintas potensial yang ingin berinvestasi, berkarir atau bahkan menikmati keseharian di Indonesia dalam waktu yang lama tanpa proses yang rumit dan menyulitkan.
Untuk memperkuat hubungan antar masyarakat, Atase Pendidikan Yudil Chatim menyatakan pemerintah Indonesia memberikan kesempatan kepada warga negara Tiongkok untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa yang biayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi dan Kementerian Luar Negeri juga menawarkan beasiswa seni dan budaya Indonesia (BSBI) untuk mempelajari budaya Indonesia di berbagai sanggar seni di seluruh Indonesia.
"Selain itu untuk memperkenalkan budaya Indonesia di Tiongkok, saat ini telah didirikan Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Foreign Studies University yang baru saja diresmikan pada 10 Mei 2024 dan 25 program studi bahasa Indonesia di berbagai perguruan tinggi di Tiongkok," kata Dubes Djauhari.
Di pengujung acara, Dubes Djauhari dan dosen tari tradisional Indonesia di Tiongkok Conservatory of Music (CCOM) Risnandar mengajak para jurnalis Tiongkok untuk bermain angklung dan membawakan bersama-sama lagu Ayo Mama, lagu daerah dari Maluku yang juga cukup populer di Tiongkok.
Pertunjukan seni lain yang juga dibawakan adalah tarian Manuk Dadali, Pendet dan Janger oleh dosen CCOM dan Risnandar mengiringi dengan alunan musik gamelan.
Sedangkan hidangan yang disuguhkan juga menu makanan Nusantara yaitu sayur asem, rendang, gado-gado dan ayam goreng lengkuas.
KBRI Beijing Promosikan Lokasi Wisata Indonesia ke Wartawan Tiongkok
15 Mei 2024, 11:40 WIB
Waktu Baca 4 menit