Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara melaporkan bahwa satu warga negara Indonesia (WNI) tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki. WNI tersebut diketahui bernama Nia Marlinda meninggal dunia setelah tertimpa puing-puing bangunan.

"Satu WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami Warga Negara Turki di Kahramanmaras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan," bunyi pernyataan KBRI Ankara, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (8/2).

KBRI Ankara menyampaikan bahwa Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin tim evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan korban. Selain itu, KBRI juga telah menjalin komunikasi terkait meninggalnya Nia kepada keluarga yang bersangkutan.

"Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," papar KBRI.

Seperti diketahui, gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi di Turki hingga Suriah pada Senin (6/2). Sejauh ini, korban meninggal dunia di kedua negara telah mencapai lebih dari 8.700 jiwa.

Secara rinci, jumlah korban tewas di Turki mencapai 6.234 orang, sementara di Suriah lebih dari 2.500 jiwa. Namun, jumlah korban tewas diprediksi akan terus meningkat seiring tim penyelamat melakukan pencarian di antara tumpukan reruntuhan gedung.

Baca Juga: