Kaum Muda Mesti Produksi Narasi Positif

BOGOR - Generasi muda didorong memproduksi narasi positif untuk menangkal hoaks menjelang Pemilu 2024. "Kaum muda perlu mengedepankan ide yang substantif dan kreatif untuk membuat narasi positif sebagai pengawal Pemilu 2024 dari sekarang," kata Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Pemilu gagasan yang perlu dikedepankan, bukan hanya mengklarifikasi isu atau fitnah yang menyebar di masyarakat. Dalam kampanye pemilu, gagasan demikian yang perlu ditularkan anak-anak muda," jelas Bima. Menurut Bima, sudah saatnya mengangkat narasi-narasi positif dalam kontestasi politik 2024 dengan mengangkat gagasan-gagasan mengenai kemajuan bangsa ke depan.

Bima menerangkan konsep menangkal hoaks dengan produksi gagasan kreatif bisa dilakukan melalui analisis substansi agar memunculkan isu positif baru.

Peran generasi muda harus jadi penggagas isu, penyebar isu, dan pembuat pemilu kreatif. Mereka harus mengajak anak-anak muda lain berada di garda depan dalam meluaskan barisan mencerahkan.

Gagasan mengenai kreativitas Pemilu 2024 pernah disampaikan juga oleh Bima Aryadalam Lokalatih di Bumi Gumati, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (26/7). Lokalatih yang diadakan Pusat Studi Agama dan Demokrasi, Yayasan Paramadina bekerja sama Badan pengawas pemilu dan Forum kerukunan umat beragama ini mengangkat tema membangun narasi positif untuk menangkal hoaks dan hasutan.

Bima menyampaikan dinamika dalam kehidupan demokrasi ada tiga jenis orang. Pertama, orang kecil yang berbicara tentang orang lain. Kedua, orang biasa yang berbicara tentang peristiwa. Ketiga, orang besar yang bicara mengenai ide dan gagasan. Ide dan gagasan bisa disampaikan dari orang ke orang melalui jaringan komunitas, organisasi, serta media sosial.

Baca Juga: