JAKARTA - Saat ini banyak aplikasi digital seperti akuntansi, keuangan, pembukuan, kasir, pengadaan, manajemen proyek, dan lainnya untuk membantumemudahkan proses pengelolaan bisnis UMKM. Namun setiap pelaku usaha dan bisnis yang dijalani memiliki karakter dan tantangan masing-masing sehingga aplikasi yang digunakan perlu disesuaikan atau dikustomisasi.

"Aplikasi yang ada masih perlu disesuaikan dengan setiap orang sehingga perlu kustomisasi. Kami melakukan konsultasi untuk memahami apa yang diperlukan pelanggan dengan menggali informasi yang terbaik atas bisnis yang dilakukan," kataPresiden Direktur Kation Technologies Indonesia Yusuf Khyber Hasnoputro, di Jakarta Rabu (24/8).

Ia menambahkan,Kation Technologies Indonesiamenawarkan solusi dengan mengintegrasikan seluruh informasi untuk mentransformasikan bisnis mereka secara digital. Bagi perusahaan asal Filipina ini transformasi digital yang sukses membutuhkan keterlibatan karyawan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang apa yang dilakukan dan apa yang tidak dalam operasi sehari-hari mereka.

"Di Kation Technologies Indonesia, para ahli memberikan layanan konsultasi dan mengembangkan sistem dengan teknologinext wavedari solusisuitedanplatformterbaik. Hal itu termasuk aplikasi bisnisnext-genseperti Enterprise Resource Planning (ERP), sebuah sistem manajemen terintegrasi untuk operasi bisnis yang efektif dan efisien," ujar dia.

UMKM dapat menggunakan ERP dariKation Technologies Indonesia. perusahaan ini menyediakan solusiuntuk mengelola operasi bisnis sehari-hari mulai dari akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen risiko dan kepatuhan, operasi rantai pasokan, manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk mengelola penjualan, layanan pelanggan, layanan yang diajukan, dan operasi proyek.

Yusuf memaparkan, pada 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggarisbawahi Roadmap Indonesia Digital Tahun 2021 - 2024 sebagai pedoman strategis untuk memfasilitasi transformasi digital Indonesia. Ada empat sektor yang akan menjadi fokus dalam transformasi digital tersebut seperti infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan warga digital.

Untuk sektor usaha kecil dan menengah, pemerintah Indonesia berfokus pada digital onboarding lebih dari 64 juta UMKM di seluruh negeri, mendorong mereka untuk 'Go Digital dan Go Global.' Pemerintah juga menargetkan 30 juta UMKMgo digitalpada 2024.

"Kation Technologies Indonesia berkomitmen untuk mendukung percepatan transformasi digital bagi perusahaan-perusahaan tersebut dan mewujudkan masyarakat digital sebagai landasan ekonomi digital yang berkembang," tambah Yusuf.

"Layanan dan produk kami memungkinkan klien memecahkan tantangan bisnis mereka yang paling kompleks dengan menggabungkan hal terbaik dari dunia digital dengan realitas fisik dunia nyata. Dalam lanskap bisnis yang sering berubah cepat, memilih solusi yang tepat hanyalah setengah jalan dari tantangan sesungguhnya," kata Presiden dan CEO, Kation Technologies Inc Andoni Albert.

Kation Technologies Inc kata dia diakui sebagai pelopor dalam menciptakan dan menerapkan solusi terbaik dengan menggunakan semua platform Microsoft, yaitu Dynamics 365, Microsoft 365, dan Azure.Pada 2020, Kation Technologies dianugerahi BIZ Apps Customer Recruit Award: Partner of the Year dalam Microsoft Philippines Partner Awards FY20, karena berhasil mempercepat intensitas teknologi dan transformasi digital berkemampuan AI untuk organisasi.

Kation TechnologiesIndonesia merupakan bagian dari Kation Technologies Inc yang berbasis di Filipina. Sejak 2015 perusahaan ini memperluas operasinya di Indonesia melalui joint venture denganYusuf Khyber Hasnoputro, yang dikenal sebagaiteknopreneur berpengalaman,

Perusahaan tersebut memiliki misi melayani dan membantu perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik yang sedang berkembang dan berusaha mentransformasikan bisnis mereka secara digital. Untuk sektor korporasi telah menangani perusahaan minyak dan gas PT. Energi Media Persada Tbk dan penyedia batu alam PT. Batu Hamparan.

Baca Juga: