PAPUA - Selama ini, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua selalu menyuarakan agar TNI dan Polri hengkang dari bumi Cendrawasih. Mereka menuding kehadiran pasukan TNI dan Polri hanya membuat masyarakat merasa tak aman.

Benarkah seperti itu? Hal sebaliknya justru datang dari Kepala Suku Dani, Jembatan Murib. Sang kepala suku di Papua ini menegaskan kehadiran aparat TNI-Polri di Papua telah memberikan rasa aman untuk seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih tersebut.

"Aparat TNI dan Polri selalu bertugas untuk melindungi dan memberikan keamanan bagi masyarakat luas," kata Jembatan Murib seperti dikutip dari keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Jumat (19/3).

Karenanya, kata Murib, ia lebih memilih Indonesia tetap berada dalam naungan NKRI. Murib juga meminta masyarakat Papua, khususnya dari Suku Dani tetap berpegang teguh kepada kedaulatan NKRI.

Sebagai tambahan informasi, Jembatan Murib adalah Kepala Suku Dani

Kabupaten Puncak Ilaga. Lebih lanjut Jembatan Murib mengungkapkan bahwa pemerintah selama ini telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Papua. Misal perhatian itu, mulai dari pembangunan infrastruktur dan SDM di Papua.

"Sehingga banyak anak-anak Papua yang telah menjadi pejabat-pejabat pemerintah baik itu di Papua sendiri maupun juga di luar Papua.Selain itu pemerintah juga telah memberikan perhatian khusus kepada kami masyarakat Papua," ujarnya.

Murib juga menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua, khususnya masyarakat di Kabupaten Puncak.

"Sehingga aktivitas masyarakat sehari-hari bisa berjalan dengan aman dan damai," katanya.

Baca Juga: