JAKARTA - Jenderal bintang satu Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Komandan Korem 162/WiraBhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, memperingatkan anak buahnya agar jangan coba-coba gunakan barang ini. Barang yang dimaksud adalah narkoba.

"Jangan sekali-sekali untuk mencoba-coba dengan narkoba," kata Brigjen Ahmad Rizal dalam acara Sosialisasi P4GN dan tes urin yang diikuti oleh prajurit dan PNS jajaran Korem Wira Bhakti di Gedung Soedirman Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan kota Mataram, seperti dikutip dari keterangan Penerangan Korem Wira Bhakti yang diterima Koran Jakarta, Jumat (2/9).

Brigjen Ahmad Rizal pun mengajak seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Korem 162/WB serta keluarganya ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan, pemberantasan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

"Badan Narkotika Nasional (BNN) sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah narkotika dan sejenisnya masuk ke Indonesia baik dari jalur darat, laut maupun udara," kata Brigjen Ahmad.

Namun demikian, kata dia, para pengedar juga semakin gencar menyelundupkan barang haram tersebut dengan berbagai cara. Bahkan, mereka, para bandar narkoba itu nekat membuat dan memproduksinya di negeri ini baik di kota maupun desa.

"Menggunakan bahan pipa, memasukkan ke dalam tubuh, bahkan menggunakan jasad orang meninggal pernah dilakukan oleh mafia menyelundupkan narkoba ke negeri ini," ungkap jenderal bintang satu itu.

Beragam cara pun dilakukan para bandar dalam mengedarkan narkoba. Salah satunya dengan mencampurkan dalam makanan, minuman, cairan rokok elektrik dan permen. Bahkan ada juga yang menggunakan mainan anak-anak sebagai media.

"Ini adalah cara mereka untuk merusak masa depan generasi muda kita agar ketagihan dan menjadi ketergantungan. Jika mengkonsumsi narkoba maka saraf-saraf tubuh dan otak kita menjadi rusak," tuturnya.

Selain itu, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba juga berdampak pada situasi wilayah, di mana hal ini dapat berpengaruh pada meningkatnya angka kriminalitas seperti pencurian, perampokan, pemerkosaan dan lain-lain. Bahkan dapat mendorong terjadinya bunuh diri bagi penggunanya.

"Karena itu saya mengajak seluruh jajaran saya beserta keluarga untuk menjauhi narkoba, tidak menjadi pengedar, pengguna maupun kurir, peka terhadap kemungkinan adanya kegiatan peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di lingkungannya dan melaporkan kepada pihak berwenang. Hal ini, sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan NKRI. Jangan coba-coba dengan narkoba, selain hukuman pidana penjara, prajurit yang terlibat baik sebagai pengguna maupun pengedar akan dipecat dari dinas militer," tuturnya.

Baca Juga: