Setelah naik di rata-rata 5.000 kasus baru per hari pekan lalu, jumlah warga yang terjangkit kini meningkat jadi 6.000 lebih per hari.
JAKARTA - Pasien sembuh Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga 30 Mei 2021 dilaporkan sebanyak 82.652 orang. Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Minggu (30/5), mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
"Rekapitulasi sejak 23 Maret 2020 hingga 30 Mei 2021, pasien terdaftar sebanyak 85.628 orang, pasien sembuh 82.652 orang," kata Aris.
Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di Tower 4, 5, 6, dan 7 itu mendata terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 120 orang jika dibandingkan dengan angka kesembuhan sebelumnya.
Kemudian, sebanyak 875 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak 88 orang.
RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai data Minggu, 30 Mei 2021, merawat sebanyak 2.013 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Tower 4, 5, 6, dan 7 total sebanyak 2.013 orang, terdiri atas 984 pria dan 1.029 perempuan," katanya.
Pada laporan sebelumnya jumlah pasien yang dirawat sebanyak 1.925 orang berstatus positif Covid-19.
Pulau Galang
Sementara itu, RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 90 pasien berstatus positif Covid-19. Data kali ini tidak menunjukkan ada pasien suspek terdaftar di RSKI.
Adapun jumlah pasien rawat inap berkurang enam orang, atau pasien positif berkurang enam orang jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya.
Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020 yakni sebanyak 13.788 orang, 6.359 orang pasien sembuh, 7.297 pasien suspek yang selesai perawatan, pasien dirujuk ke rumah sakit lain 42 orang, dan tidak ada pasien meninggal di RSD Pulau Galang.
Selesai Divaksin
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan jumlah penduduk yang telah menyelesaikan vaksinasi meningkat 29.693 orang mencapai 10.584.489 orang atau sudah menerima dua dosis suntikan.
Selain itu terjadi juga penambahan 100.871 orang yang menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, menjadikan total 16.304.700 orang telah menerima dosis pertama.
Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi terhadap 40.349.049 orang dalam tahap I dan II yang menyasar tenaga kesehatan, petugas layanan publik dan orang lanjut usia.
Menurut data Kementerian Kesehatan, dari 1.468.764 tenaga kesehatan yang ditargetkan untuk menjalani vaksinasi, 1.385.433 orang atau 94,33 persen telah mendapatkan dua dosin vaksin.
Sementara itu, 2.177.631 penduduk lanjut usia telah menyelesaikan vaksinasi dari 21.553.118 orang yang ditargetkan pemerintah untuk menerima vaksin atau tercapai 10,10 persen dari target.
Untuk petugas publik, 7.020.718 orang telah mendapatkan dua kali vaksin dari 17.327.167 orang yang ditargetkan untuk menerimanya atau 40,52 persen dari target yang ditetapkan.
Secara total, pemerintah menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia untuk mendapatkan vaksin Covid-19 demi mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Satgas Penanganan Covid-19 pada hari ini melaporkan kenaikan kasus sebanyak 6.115 orang disertai dengan 4.024 pasien yang baru dinyatakan sembuh serta 142 orang meninggal dunia.
Dengan penambahan tersebut maka total terdapat 1.816.041 kasus Covid-19 dengan 1.663.998 pasien telah dinyatakan sembuh dan 50.404 orang meninggal dunia sejak kasus Covid-19 pertama terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020. n Ant/E-9
