JAKARTA - Kejuaraan Internasional Karate WKF Series A Tahun 2022, yang diselenggarakan PB FORKI, di Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu telah dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Pada kejuaraan ini diikuti 65 negara dengan jumlah peserta sebanyak 670 karateka putera dan putri untuk semua katagori kelas kumite dan kata.
Ketum Pengurus Pusat Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Laksda TNI Ivan Yulivan, Senin (21/11) mengatakan dalam Kejuaraan Internasional Karate WKF Series A yang dilaksanakan tanggal 18- 20 November 2022, para karateka dari INKAI menunjukkan kelasnya sesuai Jargon INKAIGoes to The World Class.
"Karateka INKAI mendominasi perolehan medali team Indonesia yaitu 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu dari 3 emas, 3 perak dan 5 perunggu yang diperebutkan dalam kejuaraan tersebut," jelasnya.
Menurut siaran persnya, kejuaraan yang diselenggarakan PB FORKI ini sebagai persiapan ajang menuju Olimpiade di Perancis tahun 2024.
"Dua karateka Prajurit TNI yaitu Sertu Sandy Firmansyah dan Sertu (K) Dessyinta Banurea ikut terpilih mewakili team Indonesia dalam even bergensi tersebut," kata Laksda TNI Ivan Yulivan.
INKAI sebagai perguruan karate terbesar di Indonesia saat ini sudah memasuki usia 52 tahun dan telah tersebar di semua provinsi dan pelosok tanah air telah menorehkan sejumlah prestasi.
Kita tetap solid diantara pengurus pusat dan daerah, juga para dewan guru melakukan pembinaan secara konsisten, baik pembinaan teknik serta filosophy karate hingga peningkatan kapasitas atlet, wasit juri hingga manajemen berbasis digital guna menjaga marwah dan harfiah karate sejati," tegasnya.
"Pembinaan dan kaderisasi amat penting dilakukan agar prestasi dapat berkesinambungan. INKAI saat ini terus melakukan peningkatan Prestasi termasuk Para Karateka TNI. Hal ini tidak lepas dari diperlukannya sikap jujur dan adilnya para Wasit dan Juri di arena," ujar Laksda TNI Ivan Yulivan.
"Dalam pembinaan prestasi dan kaderisasi akan diselenggarakan kegiatan INKAIGoes To Senseibagi para calon karateka sabuk hitam DAN 4 ke atas berupa penggemblengan mental karate baik sejarah, bentuk dan teknik gerakan serta manajemen pelatihan dan kesehatan selama 5 hari di alam terbuka sebagai syarat untuk melatih dan Menguji di daerah," jelasnya.
"Selain itu pula ke depan INKAI mempersiapkan program kerjasama latihan dan uchi desi (program menetap/mondok) bagi para karateka INKAI. Khususnya di Organisasi Karate Jepang, serta melaksanakan kejuaraan dunia Shotokan di Indonesia," tambahnya.
Ivan Yulivan selaku Ketua Umum INKAI menuturkan dia sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh perguruan karate INKAI yang dipimpinnya saat ini telah merajai di berbagai Even Karate khususnya Program PB FORKI di Tanah Air.
"Seperti PON XX Papua, Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI Cup, serta Kejurnas PB FORKI di Padang tercatat sebagai Perguruan Karate yang memperoleh Medali Emas terbanyak. Hingga Kejuaraan SEA Games di Vietnam tahun 2021 dengan 3 Emas dan 2 Perak, Juara Kelas Cadet dan Junior. Di Turki tahun 2022 hingga O2SN bagi Pelajar SMP dan SMA di Tanah air setiap tahunnya," tutur Ketua Umum INKAI yang sudah menyandang sabuk DAN 7 INKAI.