JAKARTA - Duta Besar Russia untuk Asean, Alexander Ivanov, memastikan Russiamenugaskan kapal perangnya menuju wilayah Indonesia pada 1 hingga 3 Desember mendatang. Bukan kapal perang biasa, Moskow menerjunkan kapal tempur penghancur anti kapal selamnya.

"Kapal anti kapal-selam besar, Admiral Panteleyev," ujarnya kepada Sputnik pekan lalu, dikutip Senin (29/11).

Tak lain, tujuan meluncurnya kapal penghancur ini adalah untuk melakukan latihan bersama negara-negara Asean. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang akan langsung meresmikan latihan ini yang dijadwalkan akan memberi pidato pembukaan di ataskapal Admiral Panteleyev.

Latihan diadakan untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara Asean dan Russia. Ide mengenai latihan ini sebenarnya telah dibahas dalam pertemuan Russia-Asean pada 28 Oktober lalu. Dalam pertemuan itu, dibahas juga beberapa proyek kerja sama strategis antara kedua pihak.

"Latihan ini bertujuan melatih AL Russia dan AL Asean dalam bekerja sama menciptakan keamananmaritim bagi lalu lintas komersial," tambahnya.

Russia diketahui telah berhubungan erat dengan Asean semenjak 1996. Pada 2016 lalu, hubungan antar kedua pihak dinaikkanke status kerja sama strategis. Ini ditandai dengan penandatanganandeklarasi dan rencana aksi bersama di Sochi.

Baca Juga: