SINGAPURA - Sebuah kapal pesiar Singapura yang sedang melayani "pelayaran tanpa tujuan" pada Rabu (14/7) terpaksa harus kembali ke pelabuhan setelah sebuah kasus virus korona terdeteksi dalam kapal pesiar itu.

"Kapal pesiarDream Cruisesyang mengangkut1.646 penumpang dan1.249awak telah meminta semua penumpang dan awak untuk tetap di kabin mereka selama kapal di disinfektan dan pelacakan kontak dilakukan," demikian pernyataan dari direkturSingapore Tourism Board, Annie Chang."Penumpang yang terkena Covid-19 telah diisolasi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," imbuh dia.

Sejumlah media melaporkan bahwa penumpang berusia 40 tahun yang terinfeksi virus korona itu telah divaksinasi lengkap dan saat naik kapal pesiar dinyatakan negatif Covid-19. Sementara itu Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan bahwa saat penumpang itu dibawa ke rumah sakit, ia dinyatakan positif kena Covid-19.

Pelayaran tanpa tujuan dengan menggunakan kapal pesiar diluncurkan tahun lalu oleh pemerintah Singapura untuk membuat industri perjalanan tetap bergerak dan terhindar dari keterpurukan akibat pandemi.

Pelayaran ini bertujuan mengangkut pelancong untuk berwisata di lautan yang dimulai pemberangkatannya dari pelabuhan di Singapura dan setelah berlayar beberapa lama akan kembali ke pelabuhan asal. Pelayaran ini terbukti amat populer bagi warga Singapura yang ingin melepaskan diri dari kungkungan wilayah negara kota yang amat sempit. SB/AFP/I-1

Baca Juga: