YOGYAKARTA - Kapal Perang Republik Singapura RSS Tenacious 71 memasuki wilayah teritorial Indonesia tepatnya di utara Pulau Bawean, pada Rabu (9/6) pagi. Kontan saja KRI Diponegoro-365 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II langsung mencegat dan melakukan manuver keperwirajagaan.

Dalam rilis persnya, Dinas Penerangan Angkatan Laut mengatakan bahwa ternyata hal tersebut adalah acara latihan manuver, keperwirajagaan, publikasi taktis dan isyarat komunikasi cahaya antara Indonesia dan Singapura.

"Kapal RSS Tenacius-71 ini memasuki wilayah teritorial Indonesia dalam rangka perjalanan menuju Guam, saat melintas perairan Indonesia inilah diadakan latihan dengan KRI Diponegoro berupa passing exercise (Passex)," demikian terang rilis pers Dinas Penerangan Angkatan Laut, Kamis (10/6) pagi.

Lebih lanjut dijelaskan latihan diawali dengan pelaksanaan prosedur tetap (Protap) berpapasan dengan kapal perang asing yang dibuka melalui komunikasi RSS Tenacius yang memberikan informasi tentang hak dan kewajiban melaksanakan lintas damai yang sudah diatur dalam hukum serta konvensi internasional (UNCLOS 1982).

Rilis melaporkan pelaksanaan latihan manuver taktis dan keperwirajagaan (OOWEX-COMEX) dan Isyarat Komunikasi Bendera dan Cahaya (NAVCOMEX) serta latihan isyarat komunikasi cahaya (FLASHEX) berjalan dengan baik dan lancar. Keberadaan latihan ini menunjukkan rasa persahabatan antar sesama Angkatan Laut (Seamen Brotherhood).

Setelah latihan selesai, KRI Diponegoro yang dikomandani Letkol Laut (P) Adam Tjahya, melaksanakan pengawalan dan pembayangan sampai dengan pulau-pulau Masalembo dan diakhiri dengan farewell message, selanjutnya RSS Tenacious melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan akhir Guam dengan laju kapal cepat 14 knot.

Baca Juga: