Kapal feri terbakar menjelang tengah malam di tengah perjalanan ke kota Jolo di provinsi Sulu dari kota pelabuhan selatan Zamboanga, Filipina.

MANILA - Sebuah kapal feri yang membawa sekitar 250 penumpang dan awak kapal terbakar di perairan Filipina. Sedikitnya 12 orang tewas dan tujuh masih hilang, kata pejabat setempat, Kamis (30/3)

Para korban selamat melompat dari kapal dengan panik saat kebakaran berkobar. Mereka dievakuasi oleh penjaga pantai, angkatan laut, feri lain, dan nelayan setempat, kata Gubernur Jim Hataman dari provinsi selatan pulau Basilan, Kamis.

Hataman mengatakan, sebagian besar penumpang MV Lady Mary Joy 3 diselamatkan semalam. Namun pihak berwenang memeriksa ulang jumlah dari tim penyelamat yang berbeda, menunjukkan bahwa angka tersebut dapat berubah.

Kapal feri itu sedang dalam perjalanan ke kota Jolo di provinsi Sulu dari kota pelabuhan selatan Zamboanga. Lalu terbakar di tengah perjalanan menjelang tengah malam, katanya.

Korban tewas, termasuk tiga anak, yang tampaknya dipisahkan dari orang tua mereka, dan beberapa penumpang terluka dan dibawa ke rumah sakit, katanya.

"Beberapa penumpang terbangun dari tidur karena keributan akibat kebakaran.Beberapa melompat dari kapal," kata Hataman kepada The Associated Press melalui telepon.

Sebagian besar yang tewas tenggelam dan ditemukan di laut, kata para pejabat.

Feri yang terbakar telah ditarik ke garis pantai Basilan, penyelidikan sedang dilakukan, kata Hataman.

Baca Juga: